BOLASPORT.COM - Apresiasi dan evaluasi dilakukan PBSI setelah para kontestan yang menjuarai Korea Open 2024 dan Indonesia Masters 2024 Super 100.
Pekan gemilang baru saja dibukukan sejumlah pebulu tangkis Indonesia yang bertanding di Korea Open 2024 dan Indonesia Masters 2024.
Dari Korea, skuad Merah Putih membawa pulang satu gelar juara ganda putra lewat pasangan kombinasi baru, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Kemenangan Leo/Bagas sangat terasa istimewa sebab mereka sukses menggulung ganda putra tuan rumah unggulan pertama sekaligus Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Skor yang ditorehkan Leo/Bagas pun sangat menunjukkan dominasi mereka, 18-21, 21-9, 21-8.
Baca Juga: Peran Krusial Nova Widianto yang Bawa Ganda Campuran Malaysia Juara Korea Open 2024
Adapun dari Indonesia Masters 2024 Super 100 yang dihelat di Pekanbaru, Riau, tiga gelar juara berhasil didapatkan.
Dua di antaranya didapat dari laga Derbi Merah Putih. Yaitu tunggal putra lewat kemenangan Moh. Zaki Ubaidillah atas Alwi Farhan. Serta ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta N Pasaribu atas Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
PBSI melalui Ketua Umum baru periode 2024-2028, Fadil Imran, menghaturkan apresiasi untuk para pebulu tangkis Tanah Air yang telah berjuang dan membawa gelar juara.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para pebulu tangkis Indonesia yang telah bekerja keras untuk memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini," kata Fadil dikutip BolaSport.com dari keterangan resmi PBSI.
"Selamat kepada para juara dan runner-up di Pekanbaru dan Korea Open pekan lalu."
"Hasil ini cukup bagus dan pantas kita apresiasi. Bangga melihat racikan baru ganda putra bisa melaju jauh di Jepang dan Korea Open bahkan Leo/Bagas mampu juara di Korea."
"Lalu bagaimana Jafar/Felisha sebagai pasangan baru bisa juara dua minggu berturut-turut. Kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, Ubed alias Moh Zaki Ubaidillah, sukses menjuarai Super 100 dengan mengalahkan seniornya."
"Dia akan menjadi salah satu andalan di Kejuaraan Dunia Junior 2024 nanti," papar Fadil.
Meski begitu, Fadil menegaskan bahwa hegemoni gelar-gelar ini tidak boleh membuat para pemain cepat puas dan harus terus berbenah.
"Gelar ini pastinya menambah motivasi dan percaya diri, tapi ini bukanlah tes sesungguhnya," tegas Fadil.
"Tes sesungguhnya ada ketika mereka naik ke kelas turnamen yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berpengalaman secara ranking maupun permainan."
"Khusus bagi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel, tes sesungguhnya adalah ketika di turnamen berikutnya mereka bertemu para pasangan top 10 yang absen di Jepang dan Korea."
"Oleh karena itu, evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan harus terus dilakukan. Saya berpesan kepada semua pihak untuk tidak berpuas diri dan terus mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik lagi," pungkas Fadil.
Sejumlah finalis Indonesia Masters 2024 Super 100, seperti Alwi Farhan, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum akan kembalu mentas pada pekan ini di turnamen Super 300, Taipei Open 2024 yang berangsung pada 3-8 September 2024.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar