BOLASPORT.COM - Bukan salah dari Erik ten Hag yang membuat Jadon Sancho terdepak dari Man United. Ada alasan utama di balik kepindahannya ke Chelsea.
Erik ten Hag tidak ada sangkut pautnya dengan kepindahan Jadon Sancho ke Chelsea pada musim panas 2024.
Sancho resmi meninggalkan Man United pada deadline day bursa transfer musim panas 2024.
Winger asal Inggris tersebut menyebrang ke sesama tim Liga Inggris, Chelsea.
Kepindahannya ke Chelsea berstatus pinjaman selama satu musim penuh.
Namun, pihak The Blues berkewajiban untuk menebusnya di akhir masa peminjaman.
Mahar untuk mempermanenkan Sancho sebesar 25 juta pounds atau setara Rp509 miliar.
Baca Juga: Tolak Man United, Adrien Rabiot Pilih Reuni dengan Cristiano Ronaldo
Sementara itu biaya peminjaman sang pemain sendiri menelan angka 10 juta pounds dengan gaji dibayar penuh oleh Chelsea senilai 350 ribu pounds per pekannya.
Kepindahan Sancho tersebut tidak disangka-sangka mengingat jeda waktu yang begitu mepet pada deadline day.
Eks jebolan akademi Man City tersebut sebelumnya dikabarkan bakal menjadi pemain Juventus.
Akan tetapi, Juventus menarik diri dari perebutan Sancho karena Man United ogah diajak patungan dalam pembayaran gajinya.
Polemik soal nasib Sancho memang sempat ramai dibahas pada awal musim.
Erik ten Hag disebut-sebut menjadi salah satu sosok yang paling bertanggung jawab akan nasib dari Sancho di Old Trafford.
Dalam tiga pertandingan perdana di Liga Inggris, nama Sancho sama sekali tidak diikutkan oleh Ten Hag dalam skuad utama untuk bertanding.
Baca Juga: Awal Musim Man United Kacau, Ten Hag Masih Dibela Petinggi Klub
Banyak pihak menilai jika antara Ten Hag dan Sancho masih terjadi ketegangan kendati keduanya mengaku sudah melupakan perseteruan musim lalu.
Bak dibekukan statusnya dari klub, hal itu diyakini membuat winger berusia 24 tahun tersebut terdepak dari posisinya di Man United.
Terkait hal itu, direktur olahraga Man United, Dan Ashworth, memberikan klarifikasi.
Dan Ashworth membeberkan alasan utama di balik Sancho yang dilego ke Chelsea.
Ashworth mengatakan bahwa kedalaman skuad khususnya untuk posisi pemain sayap sudah begitu sesak.
Sancho menjadi pilihan kelima sehingga hal itu membuatnya dipinjamkan ke Chelsea.
"Kami merasa bahwa kami memiliki kedalaman yang cukup di posisi itu untuk dapat menutupinya," ucap Ashworth seperti dinukil BolaSport.com dari cuitan di X milik Fabrizio Romano.
Baca Juga: Diminta Tak Termakan Media, Ronaldo Masih Punya Masa Depan di Portugal
"Kami memiliki empat pemain sayap yang sangat bagus; Jadon adalah pemain kelima, dan itu membuat kami mampu mengambil keputusan itu," imbuhnya.
Sancho sendiri mengungkapkan kepuasannya bisa berseragam Chelsea usai resmi meninggalkan Man United.
Baginya, bermain untuk Chelsea yang berada di London menjadi salah satu perjalanan menarik dari kariernya.
Selama menjalani masa baktinya di Stamford Bridge, Sancho bakal mengenakan nomor punggung 19.
Ia tidak bisa berhadapan dengan klub induknya, Man United, karena kesepakatan peminjaman yang terjalin dengan Chelsea.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar