BOLASPORT.COM - Kunci kesempurnaan Barcelona pada awal musim akhirnya terbongkar, salah satunya karena Lamine Yamal juga tidak aman dari peraturan keras.
Barcelona mengejutkan banyak pihak kala berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol musim 2024-2025.
Tidak hanya itu, prestasi tersebut semakin mentereng setelah diraih dengan catatan sempurna.
Dalam empat laga awal di Liga Spanyol, Barcelona mampu meraih kemenangan.
Hansi Flick menjadi pihak yang patut mendapat pujian tertinggi dari hasil ini.
Pelatih asal Jerman tersebut mewarisi skuad Xavi Hernandez nyaris tanpa perubahan besar.
Skuad warisan musim lalu dipadukan Hansi Flick dengan pemain muda jebolan La Masia.
Baca Juga: Tolak Man United, Adrien Rabiot Pilih Reuni dengan Cristiano Ronaldo
Kombinasi penuh risiko ini ternyata membuahkan hasil yang memuaskan.
Lamine Yamal dan Pau Cubarsi dianggap tampil lebih dewasa dari usia mereka saat ini.
Flick hadir dengan revolusi cara bekerja yang luar biasa dalam memoles para pemain ini.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Hansi Flick terkenal tidak pandang bulu dalam menerapkan peraturan keras.
Salah satu peraturan yang pantang dilanggar adalah ketepatan waktu pemain saat datang latihan.
Flick akan selalu merasa frustrasi jika pemainnya datang terlambat pada sesi latihan pagi.
Lamine Yamal bahkan sudah menjadi korban dari peraturan baru milik sang pelatih ini.
Baca Juga: Awal Musim Man United Kacau, Ten Hag Masih Dibela Petinggi Klub
Yamal pernah datang terlambat saat staf pelatih sudah mulai memberi penjelasan.
Ia akhirnya menerima hukuman untuk rela dijitak sepanjang lorong menuju ruang ganti.
Peraturan yang ditetapkan oleh Flick ini tidak memiliki keringanan untuk para pemain.
Nama-nama yang melanggar otomatis akan mendapatkan hukuman yang sesuai.
Sejauh ini, peraturan tersebut mampu memperbaiki kedisiplinan para pemain.
Perubahan tersebut dinilai tidak terlalu memberatkan karena pemain menyadari klub perlu melakukan perbaikan.
Hasilnya pun sudah terlihat dalam beberapa laga awal Barcelona di Liga Spanyol.
Kondisi pemain yang bugar mampu membawa hasil maksimal pada awal musim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar