Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada FIFA, Shin Tae-yong Beberkan Tantangan dan Perubahan Besar yang Dialami Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Selasa, 3 September 2024 | 21:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan tantangan hingga perubahan besar yang dialami skuad Garuda. Bahkan kemajuan itu yang membuat tim Merah Putih hingga bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini dipastikan bergabung dalam Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.

Shin Tae-yong bicara blakblakan jelang pertandingan perdana timnas Indonesia melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB ini.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut, dihadapan FIFA berbicara banyak soal perjuangan, tantangannya, hingga bisa membawa timnas Indonesia berhasil menujukkan kemajuan luar biasa.

Baca Juga: Pelajaran dari Kasus Tas Dimas Drajad Hilang, PSSI Perketat Keamanan Timnas Indonesia

Pelatih berusia 53 tahun tersebut menceritakan bagaimana kemajuan Skuad Garuda ini didapatkan tak begitu saja.

Menurutnya, ada tantangan yang tak mudah juga yang harus dilalui agar bisa membentuk skuad terbaik timnas Indonesia seperti saat ini.

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu menceritakan bahwa saat pertama menukangi timnas Indonesia ia langsung menemukan kekurangan para pemain.

Ia mengatakan masalah pertama yang langsung disadarinya yakni pemain timnas Indonesia yang kurang memiliki daya juang.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut bahkan harus berani mengambil langkah dengan memotong generasi.

Shin Tae-yong memotong generasi dengan mencetak pemain-pemain muda yang hingga saat ini menjadi andalan baik di usia mudah hingga senior.

Namun, dengan keputusannya yang berani itu, akhirnya timnas Indonesia mulai menunjukkan taringnya.

Tim Merah Putih berhasil melangkah hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Thom Haye Nego dengan Klub Belanda, Ia Harus Tinggalkan Timnas Indonesia Demi Rampungkan Transfer?

Bahkan sebelumnya Asnawi Mangkualam dan kawna-kawan juga bisa melangkah hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023,.

Selain itu, timnas U-23 Indonesia yang dibawah pimpinannya sukses melangkah hingga ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.

"Masalah pertama di sepak bola Indonesia adalah kurangnya daya juang, itu yang ingin saya ubah," ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA, Selasa (3/9/2024).

"Siapa pun yang masih terhanyut dengan euforia memungkinkan untuk dicoret dari skuad dan kemudian memilih pemain-pemain baru lebih muda (dengan daya juang lebih)," ucapnya.

"Itulah yang menjadi alasan utama hingga kami bisa lolos sampai sekarang."

Juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut mengatakan bahwa skuad Garuda mulai menunjukkan perubahan besar.

Perubahan ini terasa karena saat ini, Rizky Ridho dan kawan-kawan tampil lebih berani dan tak mudah menyerah saat berada di lapangan.

Ia menilai bahwa itu berubahan besar karena apabila dulu saat mendengar calon lawan menempati peringkat lebih tinggi dari tim Merah Putih mereka sudah menciut.

Baca Juga: Kondisi Unik di Arab Saudi, Shin Tae-yong Akui Latihan Timnas Indonesia Terpengaruh Hujan Badai di Jeddah

Akan tetapi, saat ini mental para pemain semakin tangguh dan tak takut menghadapi lawan seperti apapun.

"Progres yang paling besar adalah saat ini pemain kami tidak gampang menyerah," kata Shin Tae-yong.

"Mungkin dulu misalnya saat menghadapi tim yang lebih kuat atau peringkatnya lebih tinggi, mereka sudah kalah (mental) duluan sebelum bertanding," jelasnya.

"Tapi saat ini para pemain timnas Indonesia sudah menunjukkan berjuang habis-habisan dan bekerja keras mati-matian sampai pertandingan benar-benar selesai."

Perubahan ini juga sudah bisa dinikmati pecinta sepak bola Tanah Air.

Shin mengakui bahwa keberhasilan timnas Indonesia berkembang pesat ini tak terjadi begitu saja.

Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia akan Jadi Laga Spesial bagi Arab Saudi

Ia menilai bahwa semua pihak ikut terlibat bisa membuat tim Merah Putih mengalami kemajuan ini, dari pemain, staf pelatih, ofisial, hingga federasi yang memberi dukungan terbaik.

Selain itu, juga pasti dengan datangkan beberapa pemain keturunan yang mulai membela timnas Indonesia.

Menurutnya, kehadiran mereka juga membantu skuad Garuda tambah garang.

"Dengan masuknya Erick (Thohir) sebagai ketua umum PSSI, jadi ada banyak perubahan sistem yang otomatis mendukung timnas Indonesia secara penuh dan baik," tutur Shin.

"Juga ada pemain naturalisasi yang dibawa ke timnas Indonesia jadi bisa mengisi kekurangan atau kelemahan tim, sehingga tim ini bisa menjadi suatu kesatuan yang lebih baik dan bisa membuat sejarah di Piala Asia dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : FIFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Diubah, Pelatih Bali United: Kami Mengerti karena PSSI Mau Bantu Persib

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136