BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia disorot membedol pemain Eropa untuk tampil kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Persiapan timnas Indonesia menjelang partisipasi pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 turut dipantau media asing.
Tim Garuda akan memulai perjalanan dengan menantang Arab Saudi pada Kamis (5/9/2024) malam besok.
Selain Arab Saudi, masih ada Australia, Jepang, Bahrain, dan China di Grup C.
Sebagai negara dengan ranking terendah, Indonesia di atas kertas bisa menjadi juru kunci.
Namun kebijakan PSSI beberapa tahun terakhir membuat tim besutan Shin Tae-yong bisa bersaing dengan tim terbaik Asia.
Kebijakan tersebut adalah menaturalisasi pemain keturunan grade A di kompetisi top Eropa.
Beberapa nama top tersebut di antaranya Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, hingga yang teranyar Maarten Paes.
Ditambah pemain dalam negeri yang makin meningkat, Shin Tae-yong bisa meramu tim yang bisa menembus 18 tim terbaik Asia.
Baca Juga: Tangan Besi Hansi Flick Mulai Bekerja, Penerus Lionel Messi Langsung Jadi Korbannya
Situasi ini turut disorot media Inggris, The Guardian, saat mengulasi Grup C.
"Untuk ketiga kalinya, Jepang harus bersaing dengan Australia dan Arab Saudi," tulis John Duerden di The Guardian.
"Saudi, belum nyetel di bawah Roberto Mancini, sepertinya akan memperebutkan peringkat dua dengan Australia."
Tiga negara tersebut akan memperebutkan paruh atas klasemen.
Di tiga terbawah, Indonesia dinilai bisa bersaing berkat keberadaan pemain naturalisasi.
"Indonesia adalah tim paling berkembang di Asia," tulisnya lagi.
"Dipenuhi pemain naturalisasi yang lahir dan tumbuh di Eropa, mereka bisa merangsek ke peringkat empat di atas China dan Bahrain."
Memang, peluang meraih poin bagi Indonesia paling besar yaitu saat menghadapi dua negara terakhir itu.
Tiga negara teratas punya riwayat konsisten di Piala Dunia, sedangkan Bahrain dan China hanyalah negara level dua Asia.
Baca Juga: Barcelona Melaju Kencang, Hansi Flick Didoakan Bisa Raih Gelar Juara
Mengingat Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 tim, akan ada tambahan tiket untuk benua kuning.
Sebanyak delapan tiket otomatis akan diberikan untuk kontingen AFC.
Dua peringkat teratas tiap grup akan mendapat tiket otomatis, dan peringkat tiga serta empat akan melakoni putaran keempat.
Jika Indonesia bisa menyentuh peringkat empat, maka kita bisa menjaga asa di putaran keempat itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar