BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta PSSI membuat sistem yang baik untuk pembinaan usia dini.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong telah memperpanjang kontraknya bersama timnas Indonesia pada bulan Juni lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu dipastikan tetap memimpin Skuad Garuda hingga tahun 2027.
Keputusan ini diambil setelah Shin Tae-yong berhasil memenuhi target yang diberikan PSSI.
Target tersebut yakni membawa timnas Indonesia ke-16 besar Piala Asia 2023 dan mengantarkan timnas U-23 Indonesia melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.
Keberhasilan yang diukir Shin Tae-yong tak terlepas dari peran PSSI.
Seperti yang diketahui, PSSI selalu berusaha keras untuk memenuhi permintaan Shin Tae-yong.
Salah satunya yakni dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain.
Selain itu, PSSI juga berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Puja-puji Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini untuk Timnas Indonesia
Contohnya yakni mencarter pesawat ketika timnas Indonesia tampil di kandang lawan.
Hal ini kemudian membuat Shin Tae-yong berterima kasih kepada PSSI terutama Erick Thohir selaku Ketua Umum.
"jadi untuk suporting memang luar biasa dari PSSI saat ini."
"jadi saya berterima kasih kepada PSSI terutama kepada pak Erick Thohir."
"Saat ini sangat mendukung timnas Indonesia dengan penuh dan luar biasa," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari YouTube PSSI.
Meski begitu, Shin Tae-yong rupanya masih memiliki satu permintaan kepada PSSI.
Permintaan tersebut yakni untuk membuat sistem yang baik dalam pembinaan usia dini.
Shin Tae-yong menegaskan ingin melihat timnas Indonesia bersinar dalam jangka waktu yang panjang.
"Tetapi yang saya pikirkan mungkin timnas indonesia bukan cuma sekarang aja bersinarnya tetapi agar bisa bersinar terus menerus samapi ke depan."
"Harus membuat sistem yang baik untuk pembinaan usia dini."
"Mungin jangka waktu panjang seperti 10 sampai 20 tahun kedepan," ucap Shin Tae-yong.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar