BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, sudah lebih dulu memantau timnas Indonesia.
Kedua tim akan bertarung pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menariknya, Mancini sudah melihat langsung kerangka skuad Garuda beberapa waktu lalu.
Tepatnya, saat dia hadir di Piala Asia U-23 2024 pada laga antara timnas U-23 Indonesia melawan Irak.
Dia benar-benar mengikuti laga tersebut dengan baik hingga akhir.
Baca Juga: Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Waktunya Shin Tae-yong Beri Kejutan
Tenaga Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan,menceritakan momen tersebut melalui laman Instagram pribadinya pada bulan Mei lalu.
Saat itu dia menilai bahwa timnas U-23 Indonesia bermain cukup baik.
Mereka mampu memberikan perlawanan sengit meski Irak tentu lebih superior.
"Secara umum, Indonesia bermain baik," kata Mancini menjawab pertanyaan Hamdan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia, Malaysia Selangkah Lagi Angkat Piala
Dalam momen tersebut dia menilai ada empat pemain yang cukup menonjol.
Meski tidak kenal langsung, dia menyebut pemain nomor 7, 10, 6, dan 22 memiliki potensi untuk berkembang.
Saat itu pemain yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On.
Bahkan, dia menilai bahwa mereka masih bisa bersaing di kasta kedua Liga Italia (Serie B).
"Nomor 7, 10, 6, dan 23. Boleh kamu bantu saya menulis nama mereka?" lanjutnya.
Empat nama tersebut saat ini sudah menjadi andalan di timnas Indonesia.
Marselino, Hubner, Ivar, dan Nathan adalah tulang punggung timnas senior dalam beberapa ajang terakhir.
Khusus untuk Hubner, dia harus absen saat melawan Arab Saudi karena akumulasi kartu.
Namun, Shin Tae-yong cukup teliti dalam mempersiapkan pemain mudanya.
Termasuk memasang pemain-pemain timnas senior di Piala Asia U-23 2024 lalu.
Ini jadi jalan agar mereka memiliki mental petarung dan siap memberikan kemampuan terbaiknya di skuad Garuda.
Apalagi, mereka akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Arab Saudi jadi ujian awal untuk memberikan bukti bahwa Garuda bisa terbang tinggi meraih prestasi.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : |
Komentar