Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasa 'Muak' Anthony Ginting Lihat Lapangan Usai Olimpiade Paris 2024, Coba 'Comeback' Jelang Hong Kong Open 2024

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 September 2024 | 20:31 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony SInisuka Ginting, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony SInisuka Ginting, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal mengulangi pencapaian Olimpiade Tokyo 2020 yang meraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.

Anthony Ginting tersisih pada fase grup di bawah Toma Junior Popov (Prancis) karena pada nomor tunggal hanya peringkat pertama grup yang berhak melaju ke babak perempat final.

"Evaluasinya bisa diakui tidak sesuai harapan. Itulah apa yang harus diterima dengan hati yang ikhlas juga," kata Anthony kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Memang tidak gampang juga move on dari Olimpiade. Apa yang saya pribadi inginkan dengan harapan besar juga. Tetapi, memang apa yang sudah saya siapkan di Jakarta, training camp juga, perjalanan matchnya juga teringat."

"Waktu lawan Popov juga sudah coba semuanya dengan maksimal meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. Tetapi saya rasa, saya sudah memberi yang terbaik."

Pebulu tangkis 27 tahun itu mengaku tidak mudah untuk bangkit dari kegagalan pada Olimpiade Paris 2024 setelah proses persiapan yang telah dilalui.

"Memang tidak gampang memulainya dari setahun ke belakang. Kalau bisa 1000 persen, semuanya sudah diberikan, tidak ada missed dan hal-hal lain," aku Anthony.

"Selama beberapa minggu, lebih dari dua minggu setelah selesai Olimpiade setelah pertandingan seperti lelah seluruh badan dan pikiran,dan untuk kembali lagi latihan tidak gampang."

"Ya hanya latihan saja, tetapi untuk mulai lagi mempush, fokus lagi ke turnamen berikutnya tidak gampang juga. Disamping itu juga selama di Jepang (Japan Open) mencoba untuk bermain meskipun ada rasa yang tidak enak di bagian kaki."

"Tidak mau memaksakan juga. Persiapan Jepang setelah Olimpiade kurang maksimal menurut saya pribadi dan saya tidak mau memaksa."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X