BOLASPORT.COM - Berita duka datang dari jagat bola basket Indonesia setelah berpulangnya Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
Danny Kosasih meninggal dunia pada Kamis (5/8/2024) malam saat tengah dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Danny meninggal di usia ke-69 tahun. Dia lahir di Semarang pada 20 Februari 1955 dengan nama Kho Po Thay.
Dalam keterangan pers yang diunggah di laman resmi IBL Indonesia, pria yang akrab disapa Suk Danny ini meninggal dunia karena serangan jantung.
Danny berpulang jelang berakhirnya periode kedua dari kemimpinannya di Perbasi.
Setelah terpilih sebagai Ketua Umum pada 2015, Danny dipercaya memimpin induk olahraga bola basket Indonesia ini selama dua periode pada 2015-2019 dan 2019-2024.
Di bawah kepemimpinannya, bola basket Indonesia mencapai level prestasi yang lebih tinggi.
Merah Putih larut dalam euforia ketika timnas basket putra berhasil merebut medali emas di SEA Games Vietnam pada 2022.
Indonesia mengalahkan Filipina di final untuk memutus dominasi mereka di SEA Games yang telah berlangsung dalam 13 edisi beruntun sejak 1991.
Baca Juga: IBL All Indonesian Hadir Kembali, Jadi Ajang untuk Pertajam Pebasket Lokal
Itu juga menjadi medali emas pertama bagi timnas putra di SEA Games.
Pada edisi berikutnya yaitu Kamboja 2023, giliran timnas putri yang merengkuh medali emas yang perdana dari pesta olahraga se-Asia Tenggara.
Pada tahun yang sama, timnas putri juga mengunci tiket promosi ke Divisi A Piala Asia Putri 2025 setelah menjadi kampiun di Divisi B pada Piala Asia 2023.
Tak hanya sukses prestasi, bola basket Indonesia juga sukses saat menggelar hajatan akbar di masa kepemimpinan Danny.
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Asia Putra 2022 dan kemudian Piala Dunia 2023 bersama Jepang dan Filipina.
Sayang, kegagalan menembus babak 8 besar Piala Asia yang menjadi syarat membuat Indonesia tidak dapat menggunakan hak tampil sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2023.
Di kompetisi bola basket nasional, terobosan juga dibuat dengan diperkenalkannya format laga kandang-tandang di IBL musim 2024.
Danny sudah dekat dengan dunia basket sejak kecil.
Sebagai pemain, dia berlatih di perkumpulan bola basket Kuo You Hui Semarang (kini Kumala Jaya) dan memperkuat tim Jawa Tengah dalam Kompetisi Nasional Basket Pelajar 1973.
Danny juga memiliki pengalaman sebagai pelatih di dengan membesut Satya Wacana Salatiga dalam dua musim perdana di IBL pada 2010-2011 dan 2011-2012.
Kiprah bersama Satya Wacana membuat Danny dipercaya oleh Perbasi untuk menahkodai timnas U-18 pada 2012 lalu induk olahraga itu sendiri pada 2015.
Danny disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta.
Rangkaian ibadah penghiburan, penutupan peti, dan malam kembang akan dilaksanakan pada Minggu (8/9/2024). Jasadnya akan dikremasi pada keesokan harinya.
Selamat jalan Suk Danny.
Baca Juga: Gandeng Ade Govinda, PP PERBASI Persembahkan Mars Bola Basket Indonesia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar