BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menerima permohonan maaf dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Francesco Bagnaia meminta maaf kepada Alex Marquez setelah tuduhan keras yang dilontarkan setelah kecelakaan antara keduanya dalam balapan MotoGP Aragon (1/9/2024).
Bagnaia menuding Marquez sengaja menabraknya di Motorland Aragon karena data telemetri yang menunjukkan bukaan gas motor sang rival masih terbuka hingga keduanya terjatuh ke gravel.
Alex Marquez pun masih menyisakan kekesalan kendati menerima permintaan maaf Bagnaia.
"Pekan ini tidak berlangsung dengan mudah," kata juara dunia Moto2 dan Moto3 itu, dilansir dari Motorsport.com.
"Saya ingin menegaskan bahwa saya sangat berterima kasih karena dia meminta maaf atas kata-kata yang diucapkannya, atau untuk bagaimana dia mengatakannya.
"Akan tetapi, kerusakannya sudah terjadi, bagi saya, bagi tim saya, dan untuk citra saya. Tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya."
Tuduhan sengaja mencelakakan rival tentu sangat serius di dunia balap di mana risiko cedera dan bahkan kematian membayangi.
Adik Marc Marquez tersebut sampai harus membuat klarifikasi di akun media sosialnya pada Senin (2/9/2024) alias sehari setelah huru-hara terjadi.
Alex terkejut ketika mendengar Bagnaia mengaku dirinya sebenarnya sudah menyesali kalimatnya sejak hari Minggu.
"Saya sangat mengapresiasinya, tetapi untuk menunggu sampai hari Kamis ketika dia menyadari pada hari Minggu dan dia mengatakannya sendiri? Buat apa?"
"Dia seharusnya menghentikan masalah ini pada Senin atau Selasa pagi, dan saat itu berakhirlah perburuan ini," imbuh Alex.
Alex Marquez ibarat menghadapi tekanan ketika akan memasuki kandang macan.
Pasalnya, Sirkuit Misano di Rimini, Italia, yang menjadi venue seri MotoGP San Marino akhir pekan ini adalah sirkuit kandang bagi Bagnaia dan mentornya, Valentino Rossi.
Bagaimanapun, drama antara Bagnaia dan Alex masih berhubungan dengan perseteruan antara Rossi dan Marc Marquez yang sudah terjadi sejak 2015.
Sementara Alex adalah adik dari Marc Marquez, Bagnaia sendiri merupakan murid Rossi di VR46 Riders Academy.
Marc Marquez selaku kakak pun menyentil kemungkinan bahwa adiknya menjadi gunjingan karena nama belakangnya.
"Apa yang terjadi adalah orang-orang melihat nama Marquez dan mencampuradukkan semuanya. Saya pikir tidak adil menuduhnya seperti itu," ujar Marc.
Cemoohan penonton pun akan tidak mengagetkan jika dialami Marquez bersaudara saat tampil pada seri MotoGP San Marino.
Untungnya, sejauh ini semuanya masih aman bagi Alex.
"Saya telah tiba di sirkuit dan jumlah penggemar yang meminta foto jauh lebih banyak daripada sebelumnya saat saya di Italia," ucap Alex.
"Saya merasa suasananya jauh lebih hangat daripada sebelumnya."
Sebagai informasi, MotoGP San Marino juga akan menjadi balapan kandang bagi tim Gresini yang diperkuat Alex dan Marc Marquez.
Marquez bersaudara direncanakan akan kembali tampil dengan livery klasik berwarna putih untuk mengenang mendiang pendiri tim, Fausto Gresini.
Tim Gresini selalu menghidupkan kembali seragam tempur pendiri mereka itu semasa menjadi pembalap dalam dua edisi terakhir GP San Marino.
Alex pun memilih untuk menutup masalahnya dengan Bagnaia. Fokusnya kini adalah kembali tampil kuat di Misano.
"Sebelumnya saya selalu tampil cepat di sini, terutama bersama Honda. Ini adalah sirkuit di mana saya tidak pernah tampil buruk," kata Alex.
"Namun, dengan motor Ducati tahun lalu, saya kesulitan, meski setelan yang dipakai berbeda. Referensinya tidak benar-benar jelas, tetapi kami harus melupakan hasil tahun lalu."
"Kami datang dari sebuah progres yang sangat baik dan balapan yang sangat baik di Aragon," tandasnya walau masih mengkhawatirkan masalah dengan ban belakang baru.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar