BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dianggap memiliki kemiripan dari segi bakat dengan Casey Stoner di kelas MotoGP.
Marc Marquez memiliki sepak terjang yang sudah tidak perlu diragukan lagi di pentas persaingan kelas utama MotoGP termasuk musim ini.
Usai mengalami rentetan kemalangan bersama Repsol Honda dan cedera berkepanjangan, Baby Alin seolah terlahir kembali di MotoGP 2024.
Bagaimana tidak? Marquez tampil kompetitif bersama timnya saat ini yaitu Gresini Racing meski melaju di atas motor Ducati versi tahun lalu.
Hingga menjelang gelaran MotoGP San Marino 2024, pembalap berusia 31 tahun tersebut sudah meraih lima podium dengan satu kemenangan.
Catatan serupa juga didapatkan Marquez saat tampil pada sesi sprint atau balapan mini di musim ini.
Terkini, Marquez menjadi buah bibir saat dirinya mampu mengakhiri puasa kemenangan yang sudah terjadi selama 1043 hari pada pekan kemarin.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut menunjukkan performa yang dominan dan meraih kemenangan pada GP Aragon.
Ini merupakan pertama kali Marquez bisa menjejakkan kaki di podium tertinggi lagi sejak terakhir kali pada GP Emilia Romagna 2021.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Tidak Berjudi dengan Repsol Honda Walau Dibayangi Derita Abadi pada MotoGP 2024
Kemenangan Marquez yang masih terasa gaungnya turut mengundang perhatian dari seorang Christian Gabarrini.
Pria yang bekerja untuk andalan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia sebagai kepala kru tersebut memberikan pujian kepada Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu dinilai memiliki kehebatan yang setara dengan legenda MotoGP asal Australia yaitu Casey Stoner.
Kuri-kuri Boy dipandang memiliki talenta yang luar biasa terutama dari cara dia melakukan pendekatan dan menunjukkan gaya balapnya.
Di mata Gabarrini, Marquez memiliki persamaan yang hampir mirip dengan peraih juara dunia MotoGP musim 2007 tersebut.
"Casey Stoner adalah kasus yang spesial, dia adalah talenta terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ucap Gabarrini.
"Saya mengerti betapa jeniusnya dia di bidangnya, Marquez lebih mirip dengan Casey dalam hal pendekatan dan gaya berkendara," imbuhnya.
Sementara itu, Gabarrini menempatkan rider yang saat ini dia pegang yaitu Bagnaia di posisi yang berbeda dari mereka berdua.
Murid Valentino Rossi tersebut dianggap lebih mirip dengan Jorge Lorenzo di mana dia mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melesat.
"Saya menempatkan Jorge Lorenzo dan Bagnaia di posisi yang berbeda," kata Gabarrini menjelaskan.
"Mereka sangat mirip dalam hal cara mereka mengendarai motor dan apa yang mereka butuhkan untuk melaju dengan cepat."
"Keempat pembalap ini mencapai hasil yang sama dengan mengikuti 2 atau 3 jalur yang berbeda," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar