BOLASPORT.COM - Prestasi apik tercipta di balapan pertama kelas WSSP 300 dalam seri balap WorldSBK Prancis setelah kehadiran dua pembalap Indonesia di tangga podium.
Adalah Aldi Satya Mahendra dan Galang Hendra Pratama yang berhasil finis tiga besar dalam balapan di Sirkuit Nevers Magny-Cours, Magny-Cours, Prancis, Sabtu (7/9/2024).
Aldi yang memperkuat Team BrCorse menempati posisi posisi kedua sedangkan Galang Hendra, kakaknya sendiri, yang berseragam ProGP NitiRacing, finis ketiga.
Adapun balapan dimenangi oleh pembalap asal Spanyol yaitu Unai Calatayud (ARCO SASH MotoR University Team).
Perlombaan berlangsung di atas lintasan basah itu dengan sengit.
Aldi lebih dahulu memimpin. Start dari pole position, pembalap berusia 18 tahun dari Yogyakarta itu melesat untuk menjaga posisi pertama.
Catalayud menyerang Aldi untuk merebut posisi pertama. Galang Hendra, 25 tahun, melibatkan diri dalam pesta dengan sempat memimpin lomba.
Saat balapan tersisa 4 lap, Aldi dan Galang mengisi posisi 1 dan 2. Podium belum dikunci kakak beradik dari Kota Pelajar itu karena pembalap lain juga menekan.
Aldi dan Galang pun turun untuk bersaing untuk posisi ketiga pada lap terakhir.
Namun, kesempatan terbuka bagi dua wakil Indonesia ketika Humberto Maier bersenggolan dengan Catalayud saat berebut posisi pertama di lap terakhir.
Ini menjadi pertama kalinya ada dua pembalap Indonesia yang mampu finis podium secara berberangan di panggung WSBK.
Galang Hendra sebenarnya bukan sosok yang asing dengan tiga besar karena dia sudah pernah menang dua kali pada musim 2017 dan 2018.
Hanya saja, pembalap asal Yogyakarta itu sempat kesulitan untuk kembali ke posisi depan sejak kembali dari kelas Supersport pada 2023.
Ini menjadi podium pertama Galang sejak terakhir mengalaminya pada 2018.
"Rasanya sangat emosional. Saya sudah menunggunya dalam waktu yang sangat lama," kata Galang dalam wawancara di parc ferme.
"Saya tidak dapat menahan air mata. Saya benar-benar berusaha selama enam tahun terakhir, pengorbanannya..."
"Terkadang saya terjatuh saat sudah dekat dengan podium dan sekarang saya di sini bersama adik saya. Jadi kami kakak beradik dari Indonesia dan bisa menang di Kejuaraan Dunia."
"Saya sangat bahagia untuk dia. Dia sudah dewasa dan bisa bersaing sebagai penantang gelar juara," imbuhnya.
Musim ini memang Aldi yang lebih konsisten.
Empat podium dengan satu di antaranya adalah posisi kesatu membawanya ke persaingan perebutan gelar juara dalam musim penuh pertamanya di WSSP 300.
Tambahan 20 angka membuat Aldi telah mengoleksi 148 poin. Pembalap berusia 18 tahun itu bahkan berhasil naik di tabel klasemen untuk mengisi posisi pertama.
Aldi mengudeta rider Belanda, Loris Veneman (MTM Kawasaki), yang berbalik tertinggal 9 poin karena cuma finis di posisi ke-16.
"Saya sangat senang dengan balapan ini karena bisa naik podium bersama kakak saya," kata Aldi dalam wawancara di parc ferme.
"Setelah sekian lama dia akhirnya bisa meraih podium di Kejuaraan Dunia ini."
"Soal balapannya, saya sangat menikmatinya dan menjaga fokus ke kejuaraannya dan kecepatan saya. Tentunya untuk besok saya ingin memberikan yang terbaik."
A race for the history books
Two Indonesian brother riders on the podium #FrenchWorldSBK pic.twitter.com/Hm8fbY0BfA
— WorldSBK (@WorldSBK) September 7, 2024
Aldi sudah menunjukkan potensinya setelah tahun lalu menjadi runner-up Kejuaraan Eropa R3 bLU cRU dan mengemas satu kemenangan saat tampil sebagai wild card di WSSP300.
Sementara Galang, dia naik ke peringkat delapan.
Jika hanya melihat pembalap motor Yamaha mereka, Aldi dan Galang merupakan dua rider terbaik di klasemen bagi pabrikan garpu tala.
Sebagai informasi, Aldi dan Galang juga pernah berlatih di markas Valentino Rossi dalam program VR46 Master Camp.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | WorldSBK.com |
Komentar