BOLASPORT.COM - Debut pelatih sementara Timnas Inggris berakhir gemilang setelah Lee Carsley memimpin Harry Kane dkk. tampil lebih berbahaya daripada tim yang dibesut Gareth Southgate di EURO 2024.
Penampilan Timnas Inggris di EURO 2024 mendapatkan kritikan.
Walaupun mencapai final, para pemain elite dari klub-klub Premier League dianggap tidak bisa mengekspresikan kualitas mereka.
Harry Kane, Bukayo Saka, Phil Foden, Anthony Gordon, serta Cole Palmer mencetak begitu banyak gol dan assist bersama klub mereka.
Juga ada Jude Bellingham yang bersinar bersama Real Madrid.
Namun, skuad besutan Southgate tidak cukup berbahaya bagi lawan di EURO 2024.
Timnas Inggris hanya mencetak 8 gol dalam 7 pertandingan.
Mereka sering baru menyelamatkan hasil di menit-menit terakhir seperti waktu melawan Slovakia, Swiss, dan Belanda di fase gugur.
Setelah Inggris dikalahkan Spanyol di final, gol-gol di ujung pertandingan itu jadi terlihat seperti hanya menunggu keberuntungan.
Southgate mengundurkan diri setelah EURO 2024.
FA sebagai Federasi Sepak Bola Inggris belum bisa menentukan pelatih pengganti yang permanen.
Alhasil, mereka mempromosikan Lee Carsley menjadi pelatih interim.
Sebelumnya Carsley menangani Timnas U-21 Inggris pada 2021-2024 dan Tim U-20 pada 2020-2021.
Debut Carsley menjadi pelatih tim senior Inggris dilakukan pada Sabtu (7/9/2024).
The Three Lions melawat ke kandang Irlandia di Dublin dalam laga Grup B2 UEFA Nations League 2024-2025.
Sebelum pertandingan, Carsley yang merupakan orang Irlandia tidak mengikuti para pemainnya yang menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.
Carsley memang tidak pernah menyanykan lagu kebangsaan sebelum pertandingan.
Dia bahkan tidak melakukannya saat masih menjadi pemain Timnas Irlandia.
"Saya selalu sangat fokus pada pertandingan menjelang kick-off," katanya seperti dikutip dari The Telegraph.
"Itu adalah momen di mana konsentrasi saya tidak boleh terpecah."
"Tetapi, saya respek pada lagu kebangsaan, saya paham seberapa pentingnya lagu kebangsaan buat sebuah negara."
Dengan pelatih yang tidak menyanyikan lagu kebangsaan, Timnas Inggris ternyata kemudian tampil lebih berbahaya daripada tim EURO 2024.
Inggris menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak oleh Declan Rice pada menit ke-11 dan Jack Grealish (26').
Statistik pertandingan yang membuat Timnas Inggris terlihat lebih berbahaya saat melawan Irlandia ketimbang waktu tampil di Piala Eropa lalu.
Inggris melepaskan 16 tembakan dengan 9 di antaranya tepat ke sasaran.
Tim EURO 2024 tidak pernah segalak itu dalam menghasilkan jumlah tembakan.
Mereka memang pernah menghasilkan 16 tembakan waktu melawan Slovakia tetapi hanya 2 yang on target.
Tembakan tepat ke sasaran terbanyak yang diproduksi Inggris dalam sebuah laga EURO 2024 juga hanya 5.
Mereka melakukannya ketika menghadapi Belanda di semifinal.
Bukan cuma lebih agresif dalam membuat ancaman ke gawang lawan, Timnas Inggris juga terlihat lebih dominan dalam mengendalikan permainan.
Bukay Saka dkk. memegang penguasaan bola sampai 77%.
Selama tampil di EURO 2024, Inggris tidak pernah memiliki ball possession sebanyak itu.
Maksimal mereka hanya bisa mencapai 74% yang dilakukan dalam laga melawan Slovenia di fase grup.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar