BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac, Jorge Martin, bersemangat tinggi setelah meraih kemenangan di rumah rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati) pada sprint race MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Sabtu (7/9/2024).
Jika ada yang namanya kesempurnaan dalam balapan sprint, Martin telah mencapainya.
Dengan start yang luar biasa dari baris kedua, ia merebut posisi dari Bagnaia yang memegang pole position dalam pengereman ketat di tikungan pertama untuk memimpin.
Di belakang Bagnaia ada Franco Morbidelli yang merupakan rekan setimnya dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46). Ketiganya adalah murid legenda MotoGP, Valentino Rossi dari Akademi VR46.
Sejak saat itu hingga akhir, ia menetapkan kecepatan yang menghancurkan untuk meraih kemenangan sangat penting dalam Sprint hingga membuatnya semakin unggul di tabel klasemen MotoGP dengan keunggulan 26 poin.
"Itu adalah balapan yang sangat keren, sulit. Saya tidak menyangka bisa menyalip ketiganya di awal meskipun tujuannya jelas untuk menang," kata Martin dilansir dari MotoSan.
"Saya berpikir untuk memulai dengan baik, tetapi saya sama sekali tidak menyangka akan melakukannya seperti itu."
"Saya harus sedikit mengubah rencana saya dan saat pertama kali, saya sangat jelas tentang apa yang harus saya lakukan."
"Saya mencoba strategi terbaik yang memungkinkan. Awalnya Bagnaia sangat dekat, tetapi saya terus memperkecil jarak dengan mempertahankan kecepatan saya. Itu sama sekali tidak mudah."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar