BOLASPORT.COM - Kiper naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes mengaku tengah belajar Bahasa Indonesia dan Sandy Walsh yang jadi mentor.
Seperti diketahui, proses naturalisasi hingga Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia perjalanannya cukup panjang.
Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April 2024 lalu.
Akan tetapi, setelah itu ia tak langsung bisa membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Maarten Paes Sudah Tidak Sabar Bernyanyi Tanah Airku Bersama Suporter Timnas Indonesia
Hal ini karena perpindahan federasinya sempat ditolak oleh FIFA karena pernah membela Belanda U-21 saat usia 22 tahun.
Namun, akhirnya pada 18 Agustus 2024 lalu sudah diterima FIFA dan akhirnya ia bisa menjalani debut.
Maarten Paes menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga perdana Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Setelah menjalani debut mulus bersama skuad Garuda ia pun mengaku antusias dan tak sabar bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Tim Merah Putih akan menjamu Arab Saudi pada Selasa (10/9/2024).
Jelang laga melawan Australia ini, Maarten Paes berbicara banyak dari persiapan tim yang dipastikan dalam kondisi baik dan yang lainnya.
Ia pun mengaku bahwa saat ini tengah belajar berbahasa Indonesia.
Pemain Dallas FC tersebut mengaku bahwa saat ini ia terus belajar Bahasa Indonesia.
Walaupun dalam beberapa kesempatan ia telah menujukkan kepiawaiannya ngomong bahasa Indonesia.
Baca Juga: Jelang Lawan Australia, Maarten Paes Hibur Pemain Timnas Indonesia dengan Nyanyian
Namun, ia mengaku saat ini masih belajar Bahasa Indonesia.
“Saya terus belajar ya, terus belajar, setiap hari,” ujar Maarten Paes kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Pemain berusia 26 tahun itu pun mengungkapkan bahwa saat ini ia belajar bersama rekan setimnya di Timnas Indonesia.
Ia mengakui bahwa Sandy Walsh banyak membantunya belajar berbahasa Indonesia.
Menurutnya, pemain KV Mechelen tersebut sudah cukup mahir berbicara Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, Sandy Walsh jadi mentornya.
Apalagi saat ini Maarten Paes juga satu kamar dengan Sandy Walsh.
Walaupun Paes mengaku belajar dari pemain lainnya juga.
“Saya belajar bersama Sandy Walsh dan beberapa pemain lain,” kata Paes.
Mantan pemain FC Utrecht tersebut bahkan sempat melontarkan candaan bahwa ia akan segera bisa berbicara Bahasa Indonesia.
Ia sesumbar bahkan sebulan lagi sudah siap wawancara dengan memakai Bahasa Indonesia nantinya.
Hal ini karena ia juga tengah belajar dengan beberapa buku, sehingga ia ingin bisa segera bisa berbicara Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Maarten Paes Akhirnya Buka Suara Usai Jadi Pemain Terbaik di Laga Perdana Bersama Timnas Indonesia
“Saya juga punya buku yang jadi rujukan saya untuk belajar, dan sekarang kemampuan berbahasa Indonesia saya makin bagus, mungkin bulan depan saya siap diwawancara dengan Bahasa Indonesia," jelasnya.
Paes dalam kesempatan ini juga mengungkapkan sosok Sandy Walsh di matanya.
Menurutnya, Sandy merupakan pemain yang lucu dan bersahabat.
Ia juga disebut sebagai pemain yang bisa akrab dengan semua pemain, sehingga ia bisa merangkul semuanya.
Untuk itu, saat ditanya soal sosok Sandy Walsh, ia melemparkan pujian untuk rekan sekamarnya itu.
“Orang yang luar biasa, orang yang baik dan lucu juga, dia sangat menyenangkan dan hangat, dan dia juga merangkul setiap pemain yang baru bergabung ke Timnas, siapa pun itu,” tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar