BOLASPORT.COM - Kabar buruk datang dari Jepang, Ryota Haga, putra Noriyuki Haga, meninggal dunia secara tragis setelah kecelakaan dalam ajang balap sepeda motor di Jepang.
Berita buruk tersebut dikonfirmasi oleh Yamaha.
"Berita yang sangat buruk dari All Japan Road Race Championship hari ini tentang Ryota Haga, putra Noriyuki," demikian bunyi unggahan dari Yamaha.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga Haga dalam situasi yang sangat tragis ini."
Ryota Haga baru berusia 21 tahun.
Ia berkompetisi pada ajang Japanese Supersport 600 dengan mengendarai Yamaha R6.
Ryota mengikuti jejak ayahnya.
Noriyuki memenangkan jumlah kemenangan kelima dalam ajang World Superbike. Ia juga membalap pada ajang British Superbike Championship dan MotoGP.
Sosok Noriyuki Haga memberikan warna tersendiri di kelas SS600 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017.
Saat itu, dia turun bersama K-Max Racing, Jepang, yang merupakan milik kakak kandungnya, Kensuke Haga
Pengalaman dan track record Haga dalam dunia balap internasional dimulai sejak 1996, yakni dalam ajang World Superbike Championship (WSBK).
Dia juga sempat mencicipi persaingan kelas premier grand prix balap motor, yaitu kelas 500 cc pada musim 1998 dan 2001 serta MotoGP musim 2003.
Kala itu, dia memperkuat tiga tim yang berbeda di setiap musimnya yakni, Yamaha Racing Team, Red Bull Yamaha WMC, dan Alice Aprilia Racing.
Dia sempat menjadi kampiun pada balapan ketahanan, Suzuka 8 Hour edisi 1996, bersama Colin Edwards.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar