BOLASPORT.COM - Bek Australia, Alessandro Circati waspadai taktik serangan balik yang diusung Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal bertemu Australia pada laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia membawa pulang hasil positif dari lawatan di markas Arab Saudi pada Jumat (6/9/2024) waktu Indonesia.
Kala itu, tim Merah Putih sukses mengantongi hasil imbang 1-1 di laga perdana.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia sukses menunjukkan permainan solid di sektor pertahanan.
Shin Tae-yong menurunkan formasi 3-4-3 yang berubah menjadi 5-4-1 saat bertahan yang efektif membawa poin bagi Timnas Indonesia.
Selain itu, tim Garuda sukses mendapatkan beberapa peluang dari skema serangan balik.
Gol Timnas Indonesia yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen dicetak melalui situasi serangan balik.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Australia - Rekor Pertemuan Shin Tae-yong Lawan Graham Arnold, Inferior?
Alessandro Circati mengaku sangat mewaspadai pola permainan yang diusung oleh Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Kecepatan para pemain Timnas Indonesia jadi perhatian tersendiri bagi bek yang memperkuat AC Parma tersebut.
Selain itu, timnya bakal berusaha keras untuk membuka ruang di pertahanan ketat yang diusung oleh Timnas Indonesia.
"Kami telah melihat mereka bermain dengan formasi 5-4-1, sedikit lebih bertahan," ujar Alessandro Circati dilansir BolaSport.com dari Socceroos.
"Mereka memiliki beberapa pemain cepat yang mencoba untuk menyerang kami melalui serangan balik dan menjadi berbahaya."
"Mereka siap maju ke depan, menjebak kami ketika kami tidak siap."
"Tetapi kami akan memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi besok malam."
"Kami harus mencoba menemukan ruang."
"Mencoba menarik mereka keluar."
"Dan memindahkan mereka ke area di mana mereka tidak nyaman untuk bermain."
"Mencari celah dan menjadi kreatif serta menciptakan peluang ke gawang lawan," lanjutnya.
Circati meminta skuad Australia untuk lebih berani ambil resiko saat jumpa Timnas Indonesia.
"Ini adalah laga yang baru, laga yang berbeda," ujar Circati.
"Melakoninya dengan kepala dingin dan perbaikan harus selalu dilakukan di semua pertandingan, bahkan ketika Anda menang."
"Saya rasa dalam pertandingan ini, kami bisa sedikit lebih kreatif, sedikit lebih berani dalam melakukan serangan."
"Dan mengambil lebih banyak risiko untuk menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | socceroos.com |
Komentar