BOLASPORT.COM - Pelatih Australia, Graham Arnold, memuji kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI jelang duel lawan Timnas Indonesia pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia bakal jadi lawan kedua Australia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Australia datang ke Jakarta dengan modal kurang baik.
Pasalnya, Australia kalah dari Bahrain di laga perdana.
Sementara Timnas Indonesia datang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Tim Garuda sukses mengantongi satu poin dari markas Arab Saudi di laga perdana.
Tentu, hasil tersebut membuat Australia tidak akan meremehkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kapten Australia Waspadai Aroma Belanda di Skuad Timnas Indonesia, Siap Lukai Garuda di GBK
Graham Arnold bahkan memuji sosok Erick Thohir sebagai otak dibalik kebangkitan Timnas Indonesia.
Sejak memimpin PSSI pada 2023, Erick Thohir sukses membawa Timnas Indonesia berprestasi di berbagai turnamen.
Pelatih 60 tahun tersebut memuji sosok Erick Thohir sebagai orang yang kaya.
Selain itu, Erick Thohir dinilai jadi sosok yang royal demi mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Di sini di Indonesia, mereka punya Ketua [PSSI, Erick Thohir] yang sangat kaya," ujar Graham Arnold dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Dan mereka menginvestasikan uang yang sangat banyak di sepak bola."
"Hal ini berbanding terbalik dengan yang ada di negara kami [Australia]," lanjutnya.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Indonesia juga berhasil bangkit dalam waktu yang cepat.
Salah satu strategi dari eks Presiden Inter Milan tersebut adalah naturalisasi pemain diaspora Eropa.
Di tangan Erick Thohir, program naturalisasi Indonesia makin masif.
Calvin Verdonk, Jay Idzes, Nathan Tjo-A-On, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, hingga Maarten Paes adalah nama-nama yang mulai membela Timnas Indonesia di era Erick Thohir.
Hasilnya, Timnas Indonesia sukses lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain itu, tim Garuda sukses menembus fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya pada edisi 2023.
Di level U-23, Indonesia sukses lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga berinvestasi besar untuk kompetisi sepak bola lokal.
Liga 1 kini mulai mengenalkan fitur Video Assistant Referee (VAR) untuk meningkatkan kinerja wasit lokal dalam memimpin pertandingan.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | ESPN |
Komentar