Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Kiper Australia soal Timnas Indonesia yang Keranjingan Belanda

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 10 September 2024 | 07:20 WIB
Kiper sekaligus kapten Australia, Mathew Ryan, mengakui kuatnya pengaruh sepak bola Belanda di Timnas Indonesia saat ini.
X.COM @SOCCEROOS
Kiper sekaligus kapten Australia, Mathew Ryan, mengakui kuatnya pengaruh sepak bola Belanda di Timnas Indonesia saat ini.

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Australia, Mathew Ryan, memberikan komentar soal pengaruh Belanda yang sangat kuat di Timnas Indonesia.

Australia akan menantang tuan rumah Indonesia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024).

Terakhir kali kedua tim bertemu, Australia mengalahkan Timnas Indonesia 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2024 pada 28 Januari lalu.

Komposisi Timnas Indonesia sudah sangat berubah dibandingkan pertandingan tersebut.

Pasukan Shin Tae-yong sudah ketambahan pemain-pemain baru.

Deretan pemain baru seperti Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen menyusul bergabung setelah Piala Asia lalu.

Waktu berlaga di Piala Asia, Australia sudah merasakan Indonesia yang diperkuat Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.

Pemain-pemain yang menyusul datang semakin mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia keranjingan Belanda.

Banyak pemain keturunan yang merumput di Liga Belanda dinaturalisasi untuk menjadi warga negara Indonesia.

Netizen di Tanah Air sampai menyebut bahwa Timnas Belanda yang asli adalah Timnas Pusat.

Sementara Skuad Garuda dianggap sebagai Timnas Belanda cabang Indonesia.

Mathew Ryan menyadari perkembangan yang terjadi di skuad Timnas Indonesia.

Pemain berusia 32 tahun ini mengakui kuatnya pengaruh Belanda di Timnas Indonesia saat ini.

"Kami di Timnas Australia sendiri punya pengaruh Belanda yang kuat di masa lalu," kata Ryan seperti dikutip dari laman Socceroos.

"Kami tahu Belanda adalah negara yang sangat teknikal dalam sepak bola."

"Mereka suka memainkan sepak bola modern yang sangat bergantung pada kemampuan teknik."

"Setidaknya itulah observasi saya tentang sepak bola Belanda."

"Itulah yang menjadi ekspektasi kami soal tim macam apa yang akan dihadapi Australia nanti," imbuh pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim Socceroos ini.

"Kami tahu bahwa Indonesia memiliki kualitas untuk melukai kami jika tim tidak memberikan permainan terbaik."

"Kami akan mencoba menghilangkan kesempatan buat mereka itu lewat cara kami bermain."

"Kami fokus pada diri sendiri dan apa yang perlu dilakukan oleh tim."

"Kami yakin bahwa sebagai sebuah tim, Australia bisa bangkit dari hasil sebelumnya dan mengambil langkah positif di kualifikasi ini," tutupnya.

Seperti yang dikatakan Ryan, Australia memang sempat seperti Indonesia yang keranjingan sepak bola Belanda.

Kesuksesan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2006 dengan tim yang dilatih Guus Hiddink menjadi awal mulanya.

Setelah itu sederet pelatih asal Negeri Kincir Angin datang membesut Socceroos.

Dari Pim Verbeek (2008-2010) sampai Bert van Marwijk (2018).

Bukan itu saja, nama-nama seperti Rob Baan dan Han Berger juga pernah datang untuk menjadi direktur teknik Federasi Sepak Bola Australia.

Namun, pendekatan Belanda di Australia pada akhirnya dianggap gagal.

Socceroos tidak mampu lolos dari fase grup Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018.

Australia baru lolos lagi ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah dilatih Graham Arnold yang merupakan pelatih lokal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Socceroos.com.au
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X