BOLASPORT.COM - Ada satu hal yang membuat Lionel Scaloni begitu kecewa di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dan itu bukan kekalahan Timnas Argentina dari Timnas Kolombia.
Lionel Scaloni menyoroti keputusan wasit di balik kekalahan Timnas Argentina dari Timnas Kolombia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Performa apik Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL gagal dilanjutkan saat bersua Kolombia.
Usai menang telak 3-0 atas Cile, La Albiceleste justru taktuk di tangan Kolombia.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Roberto Melendez Metropolitan, Rabu (11/9/2024) pagi WIB, Argentina dipaksa menyerah 1-2 oleh tuan rumah.
Tim Tricolor sudah memimpin 1-0 di babak pertama tepatnya pada menit ke-25.
Yerson Mosquera membuka keunggulan timnya di babak pertama.
Baca Juga: Jagokan Mbappe Raih Ballon d'Or, Ronaldo Lewati 1 Bintang Real Madrid
Selepas itu tim tamu baru bisa menyamakan skor 1-1 pada menit ke-48 via Nicolas Gonzalez.
Hanya saja kedudukan imbang tersebut seketika sirna setelah Kolombia kembali memimpin pada menit ke-60.
Penalti dari konversi James Rodriguez mengubah papan skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Kolombia atas Argentina.
Tim Tango akhirnya gagal membawa pulang poin dengan harus menerima kekalahan tipis 1-2 dari Kolombia.
Itu menjadi kekalahan ketiga yang dialami Rodrigo De Paul dkk. dalam lima tahun terakhir.
Berbicara kepada media, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, menyinggung soal keputusan VAR dari wasit.
Scaloni tidak mempermasalahkan kekalahan dari timnya mengingat anak asuhnya sudah tampil baik.
Baca Juga: Southampton Vs Man United bak Laga Hidup Mati buat Ten Hag, Bisa Langsung Dipecat kalau Sampai Kalah
Hanya saja keputusan dari wasit Piero Maza Gomez terkait penalti untuk Kolombia yang membuatnya kecewa.
Pasalnya, peninjauan via VAR yang dilakukan Piero Maza Gomez dinilai tidak tepat.
Penalti yang dihadiahkan untuk Kolombia terjadi saat adanya kontak yang diduga dari Nicolas Otamendi terhadap Daniel Munoz di area terlarang.
"Itu saja, jika tidak, dikatakan bahwa kita tidak tahu bagaimana caranya kalah dan pada kenyataannya itu karena kita tidak menyukainya," ucap Scaloni, dikutip BolaSport.com dari El Grafico.
"Apa yang dilakukan oleh Muñoz telah menjelaskan semuanya: ia adalah satu-satunya pemain yang tidak melakukan protes."
"Saya mengatakan hal ini kepadanya setelah itu, di pinggir lapangan, dan dia tertawa."
"Terkadang hal ini berjalan dengan satu arah dan terkadang sebaliknya."
"Yang lebih mengganggu saya adalah bahwa tidak ada permainan setelah penalti."
"Setelah skor 2-1 praktis tidak ada permainan, ada banyak pemotongan," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | El Grafico |
Komentar