BOLASPORT.COM - Posisi Branko Ivankovic di kursi pelatih timnas China saat ini sedang terancam.
Dua pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditutup dengan hasil yang kurang memuaskan.
Mereka tumbang dengan menyakitkan dengan skor telak 7-0 dari Jepang.
Selanjutnya, Team Dragons gagal mengalahkan 10 pemain Arab Saudi dan kalah dengan skor 1-2.
Bulan Oktober nanti mereka harus menghadapi Australia (10/10) dan Indonesia Indonesia (15/10).
Hasil minor yang mereka dapatkan membuat nasib Ivankovic terancam.
Baca Juga: Media Amerika Puji Timnas Indonesia, Lawan Bahrain dan China Wajib Menang
Terkait nasibnya di timnas China, Branko Ivankovic memberikan pembelaan.
Dia mengakui bahwa laga melawan Jepang sangat sulit untuk dimenangkan.
Namun, penampilan Wu Lei dkk membaik saat melawan Arab Saudi.
"Pertanyaan itu seharusnya tidak ditujukan kepada saya (terkait pemecatan)."
"Kami mengalami kekalahan besar pada pertandingan pertama."
"Namun kami berkembang pada pertandingan kedua," kata Branko Ivankovic dilansir BolaSport.com dari laman SCMP.
Baca Juga: Striker Australia Jadi Saksi, Semua Pemain Timnas Indonesia Korbankan Segalanya demi Lindungi Gawang
Pelatih berusia 70 tahun ini menyadari bahwa Grup C diisi tim kuat.
Target China adalah bisa lolos ke putaran keempat dengan mengunci posisi ketiga dan empat.
Syaratnya laga selanjutnya harus mereka menangkan minimal bisa mendapatkan poin.
"Grup ini memiliki beberapa lawan yang kuat dan target kami adalah mencapai empat besar."
"Kami sedang berusaha untuk mencapai hal itu dengan delapan pertandingan yang masih tersisa."
"Kami masih memiliki harapan di pertandingan-pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Baca Juga: Kata Pelatih Bahrain Usai Digilas Jepang, Soroti Hasil Laga Timnas Indonesia Vs Australia
Ivankovic cukup percaya diri dengan skuad yang ada saat ini.
Mereka sudah semakin optimis untuk bisa bertanding ke Piala Dunia.
Tentunya, China tetap mewaspadai tim lain yang bisa saja kembali membuat mereka tumbang dengan menyakitkan.
"Tim sudah terorganisir dengan baik di lapangan, jadi saya memutuskan untuk tidak melakukan pergantian pemain."
"Pertandingan itu sangat rumit, jadi saya membutuhkan beberapa pemain pengganti yang siap untuk menangani situasi yang berbeda."
"Kami akan menganalisa lawan-lawan kami dengan cermat dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," tutupnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | scmp |
Komentar