BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, menjadi satu-satunya pemain yang dihukum wasit saat lawan timnas Australia di SUGBK, Selasa (10/9/2024).
Justin Hubner kembali dari masa hukuman saat timnas Indonesia menjamu timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Bek Wolverhampton FC itu langsung diplot menjadi starter pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Ia menjadi trio bek tengah bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Tampil penuh selama 90 menit, Hubner menjadi satu-satunya pemain yang diganjar kartu kuning oleh wasit Salman Falahi.
Momen tersebut terjadi ketika Hubner melakukan tekel keras terhadap pemain Australia pada menit ke-57.
Baca Juga: Media Amerika Puji Timnas Indonesia, Lawan Bahrain dan China Wajib Menang
Hubner sengaja menjatuhkan Irankunda di dekat kotak penalti Indonesia.
Beruntung tendangan bebas yang diambil Craig Goodwin bisa diamankan Maarten Paes.
Akibat hukuman dari wasit tersebut, Hubner justru merespon dengan berkelas di media sosial Instagram pribadinya.
"Aura kartu kuning," begitu tulis Hubner dalam unggahannya pada Rabu (11/9/2024).
Seperti diketahui, Hubner telah mengantongi empat kartu kuning untuk timnas senior sejak Januari 2024 lalu.
Bek berusia 20 tahun itu menjadi salah satu pemain Indonesia yang mengantongi kartu kuning terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kendati begitu, Hubner bertekad untuk memperbaiki permainannya.
Ia ingin berharap Indonesia bisa memetik kemenangan saat bersua Bahrain dan China pada Oktober mendatang.
"Saya pikir kami harus mendapatkan enam poin dari dua laga lawan Bahrain dan China," kata Hubner selepas laga lawan Australia di SUGBK.
Baca Juga: Jay Idzes Tak Terima Timnas Indonesia Dipandang Remeh: Kami Akan Membuat Bangga!
Menurutnya, para pemain harus fokus dengan tujuan utama lolos ke Piala Dunia 2026.
Keberhasilan menahan imbang Arab Saudi dan Australia menjadi modal penting untuk tim Garuda.
"Kami tidak boleh mencari-cari alasan (soal pemilihan venue laga lawan China)," kata Hubner.
"Kami harus mengalahkan mereka. Saya pikir kami bermain baik hari ini,"
"Jika kami bisa bermain seperti lawan Australia, maka akan bisa meraih kemenangan," jelasnya.
Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Lima hari kemudian, pasukan Merah Putih menghadapi China yang menjadi juru kunci klasemen sementara Grup C.
Indonesia berpotensi mendapat amunisi tambahan yakni Mees Hilgers dan Elano Reijnders.
Keduanya sedang menjalani proses naturalisasi dan diharapkan bisa bergabung saat lawan Bahrain dan China.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar