BOLASPORT.COM - Atlet ganda putra bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengenang perjalanan karier usai masuk jajaran Hall of Fame PB Djarum.
Kevin Sanjaya baru saja diresmikan oleh Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin sebagai salah satu legenda bulu tangkis PB yang bermarkas di Kudus itu.
Seremoni pemberian plakat di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah pada Rabu (11/9/2024) menjadi tanda pasangan dari Marcus Gideon itu masuk jajaran Hall of Fame.
Usai acara seremoni, Kevin mengaku dirinya bernostalgia dengan momen masa lalu saat dirinya mengikuti Audisi Umum PB Djarum.
"Ya ini saya lagi bernostalgia," ungkap mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang pernah menduduki peringkat 1 dunia ganda putra selama 5 tahun itu.
"Yang pertama-tama pastinya saya sangat bersyukur dengan apa yang saya raih walaupun ada beberapa yang belum saya dapatkan."
"Cuma menurut saya, apa yang saya dapat sekarang sudah lebih dari cukup. Saya sudah dapat blessing bisa sampai sejauh ini."
Lebih lanjut, mantan atlet berusia 29 tahun itu mengungkapkan gelar juara yang paling berkesan bagi dirinya,
Yakni, titel juara pada All England 2017 dan Asian Games 2018 bersama mantan rekannya, Marcus Fernaldi Gideon.
"Kalau salah satu gelar yang berkesan adalah All England 2017 dan Asian Games 2018," aku Kevin Sanjaya.
"Ya, itu yang paling berkesan buat saya."
"Cuma banyak lah dari perjalanan karir saya dari kecil di PB Djarum yang sebenernya banyak cerita lah untuk itu semua."
Pada kesempatan yang sama, Kevin juga didapuk untuk menjadi salah satu anggota talent scouting PB Djarum bersama legenda-legenda bulu tangkis lainnya.
Seperti, Liliyana Natsir, Tantowi Ahmad, Maria Kristin, Richard Mainaky, Marlev Mainaky, Hariyanto Arbi, Debby Susanto, Susy Susanti, Ivana Lee, Chafidz Yusuf, Liem Swie King, Lius Pongoh, dan Kevin Sanjaya.
Setelah memutuskan untuk gantung raket pada tahun 2024, Kevin ingin membantu proses regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia.
"Ya untuk bulu tangkis Indonesia, saya pengen bisa membantu untuk regenerasi dan sebagainya,"
"Karena saya besar dari sini, dan saya ke depannya ingin membantu walaupun belum sesuai ekspektasi banyak orang."
"Tapi yang pasti saya ingin membantu bulu tangkis Indonesia agar lebih maju."
Menurut pria kelahiran Banyuwangi itu, PB Djarum merupakan tempat terbaik untuk memperbaiki prestasi dan banyak belajar.
"Karena menurut pandangan saya, PB Djarum adalah tempat terbaik untuk memperbaik prestasi dan banyak belajar."
"Saat pertama kali masuk asrama, saya makin semangat."
Baca Juga: ONE Championship - Chatri Sityodtong Janjikan Duel Ulang Rodtang vs Superlek
"Karena pertama kali masuk asrama itu fight-nya berbeda, kami makin kompetitif karena harus bersaing dengan peserta yang lain juga."
Terakhir, atlet dengan julukan "The Minions" itu berpesan agar jangan pernah putus asa.
"Jangan pernah putus asa, kalau ngomongin persentase, pasti lebih banyak yang keterima daripada ga keterima."
"Jangan berkecil hati."
"Karena saya dulu 2006 juga ga keterima, itu bisa jadi motivasi untuk bisa berkembang lebih baik."
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2024, Sasar Target Regenerasi Demi Prestasi di Kancah Dunia
"Dan akhirnya bisa keterima. Atau, bisa mencari klub lain untuk jadi lebih baik dan berprestasi," ucap Kevin.
Sebagai informasi, Kevin mengawali perjalanan karir tepok bulunya dengan mengikuti Audisi Umum pada tahun 2006.
Sayangnya, dia gagal dan baru bisa lolos pada percobaan ke dua, yaitu pada tahun 2007.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar