BOLASPORT.COM - Termasuk gelandang keturunan Indonesia, ada 2 sosok yang bisa menjadi penyelamat karier Paulo Fonseca di AC Milan.
Dua pemain inti dari AC Milan bisa menghindarkan Paulo Fonseca dari jurang pemecatan.
Asa musim baru dengan keberadaan pelatih baru tidak membuat perjalanan AC Milan mulus.
Itu dibuktikan dari 3 hasil awal musim 2024-2025 yang sudah diraih oleh AC Milan di Liga Italia.
I Rossoneri harus tertatih-tatih dalam mengawali musim hingga giornata ke-3.
Pasalnya belum ada satu kemenangan pun yang berhasil mereka raih.
Dua hasil imbang dan satu kekalahan menjadi pencapaian yang ditorehkan oleh Davide Calabria dkk.
Baca Juga: Masih Seret Gol, Mbappe Sumbang Kekacauan Baru ke Timnas Prancis
Hal itu membuat AC Milan terdampar di peringkat ke-14 dengan koleksi 2 poin.
Kehadiran Paulo Fonseca yang dianggap dapat mengangkat moral dan prestasi, justru berubah seketika.
Didapuk sebagai pengganti Stefano Pioli, Fonseca malah belum bisa menjawab ekspektasi para pendukung AC Milan.
Padahal dalam laga pramusim skuad arahan Fonseca tampak begitu meyakinkan saat melibas tim-tim sekelas Man City, Real Madrid, dan Barcelona.
Namun, hal itu berubah 180 derajat saat menapaki perjalanan di Liga Italia.
Wajar saja jika nasib Fonseca berada di ujung tanduk.
Jika tidak segera memperbaiki performa, maka pelatih asal Portugal tersebut bukan tidak mungkin didepak lebih dini dari kontraknya saat ini.
Baca Juga: Lewat Sebuah Tas Botol Minum, Lionel Messi Tunjukkan Cinta Abadi untuk Barcelona
Pertandingan kontra Venezia pada pekan ke-4 di San Siro, Sabtu (14/9/2024) atau Minggu pukul 01.45 WIB dapat menjadi krusial bagi Fonseca.
Jurnalis Sky Italia, Manuele Baiocchini, menyarankan Fonseca untuk mengandalkan Tijjani Reijnders dan Christian Pulisic guna membangun momentum di AC Milan.
Tijjani Reijnders dan Christian Pulisic merupakan dua pemain yang cukup menonjol di San Siro sejak musim lalu.
Reijnders telah membangun reputasi apik semenjak berseragam I Rossoneri pada musim panas 2023.
Terlebih gelandang keturunan Indonesia tersebut tampil mumpuni bersama Timnas Belanda selama jeda internasional.
Reijnders berhasil menyumbang 2 gol dan 1 assist untuk Belanda dalam 2 laga di UEFA Nations League.
Sementara itu kontribusi besar dari Pulisic hadir pada musim 2023-2024 lewat torehan 15 gol dan 11 assist dari 50 laga di semua ajang kompetitif.
Winger asal Amerika Serikat itu kembali gacor musim ini lewat sumbangsih 1 gol dan 1 assist dari 3 laga di kompetisi domestik.
"Di musim yang tertatih-tatih, Pulisic dan Reijnders termasuk di antara mereka yang memberikan kesan terbaik," ujar Manuele Baiocchini.
"Selama jeda internasional mereka bermain dan mencetak gol, mereka adalah dua pemain yang menjadi tumpuan."
"AC Milan sangat bergantung pada mereka, Pulisic sekarang tampak seperti seorang veteran dan bisa bermain di berbagai posisi."
"Reijnders adalah mercusuar lini tengah, lini tengah yang mengalami kesulitan karena absennya Bennacer dan penundaan kembalinya Musah dari tim nasional," tutur Baiocchini menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky Italia, Sempremilan.com |
Komentar