Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prasangka Valentino Rossi yang Sakit Hati Saaat Ungkit Kelakuan Marc Marquez pada MotoGP 2015

By Agung Kurniawan - Kamis, 12 September 2024 | 18:15 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019.
MOTOGP.COM
Valentino Rossi dan Marc Marquez berjabat tangan setelah kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 24 Agustus 2019.

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi belum bisa melupakan apa yang terjadi antara dirinya dan Marc Marquez ketika menjalani MotoGP musim 2015 lalu.

MotoGP 2015 menjadi salah satu musim yang sulit dilupakan para penggemar lantaran persaingan panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Kedua pembalap hebat tersebut menunjukkan level rivalitas yang melebihi batasnya dan berakhir dengan sebuah drama yang mengandung misteri.

Tensi panas antara Rossi dan Marquez mencapai puncaknya dalam gelaran GP Malaysia 2015 melalui insiden yang dikenal dengan sebutan Sepang Clash.

Marquez yang secara matematis sudah tidak berpeluang meraih gelar juara dianggap mengganggu upaya The Doctor yang saat itu masih membela Yamaha.

Rossi sendiri masih memiliki peluang besar untuk bersaing dengan rekan setimnya sendiri untuk meraih gelar juara dunia ke-10nya.

Akan tetapi, Rossi dianggap melakukan aksi tidak sportif dengan menyebabkan Marquez yang saat itu membela Repsol Honda mengalami crash.

Sanksi berat harus ditanggung pria yang kini telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu pada seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia, Spanyol.

Alhasil, Rossi pun harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2015 jatuh ke tangan Lorenzo meski sudah menunjukkan penampilan yang heroik.

Baca Juga: 6 Tahun Setelah Disentil Valentino Rossi lalu Didesak Fabio Quartararo, Yamaha Akhirnya Kembangkan Mesin V4

Sosok ikonik dengan nomor 46 itu menilai bahwa Marquez memang sengaja menghambatnya dalam meraih gelar juara dunia.

Bagi Rossi, kelakuan Marquez pada musim tersebut tidak mencerminkan sikap yang sportif dan respek saat orang lain masih berpeluang meraih gelar juara.

"Saya hanya bicara fakta dan bukan khayalan saya, Marquez melihat catatan waktu dan segala hal yang saya lakukan," kata Rossi, dilansir dari Motosan.

"Dia sebenarnya sudah keluar dari perburuan gelar juara dan hanya tersisa saya dan Lorenzo."

"Anda harus memiliki rasa respek untuk tidak mematahkan semangat kami yang berupaya meraih gelar juara dunia."

Baca Juga: Mantan Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Masih Belum 100 Persen Tahun Ini dan Siap Incar Titik Lemah Francesco Bagnaia Tahun Depan

"Boleh-boleh saja Anda berusaha untuk menang, tapi jangan terlibat dalam hal seperti itu," imbuhnya.

Sisi emosi Rossi tampak ketika dia kembali mengenang apa yang terjadi di Sirkuit Sepang, insiden kala itu benar-benar masih menyisakan luka di hatinya.

"Saat GP Malaysia, dia menyakiti saya dan mengganggu saya sepanjang balapan," ucap Rossi.

"Setelah itu di sisi kanan saya semakin dekat dengannya karena ia benar-benar ingin bertahan bertarung dengan saya."

"Dia mencoba membuat saya terjatuh dalam tiga atau empat lap."

"Saya mendekat dan melihat wajahnya serasa ingin mengatakan 'cukup, cukup, apa yang kamu lakukan?' dan setelah itu kami bersenggolan."

"Dalam hal ini saya memiliki banyak keraguan tentang kontak antara kami berdua."

"Karena dia tidak pernah jatuh tapi pada saat itu, saya tidak ingin menjatuhkannya tetapi dia jatuh."

"Dan momen itu membuat saya kehilangan gelar juara dunia," tuturnya lagi.

Lebih lanjut, Rossi juga memiliki prasangka buruk kepada Marquez setelah insiden itu.

"Reaksi pertama saya adalah melihat ke arah Marquez dan Marquez melihat ke arah Emilio Alzamora (mantan manajer Marquez)

"Dia seolah menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, rasanya seperti mengatakan kita telah berhasil," imbuhnya.

Baca Juga: Efek Marc Marquez Kesetanan di Kandang Valentino Rossi, Dianggap Bisa Juara Dunia pada MotoGP 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Pertahankan Levelmu Sabar/Reza, Ganda Putra China Sudah Akui Kewalahan Setelah Takluk pada China Masters 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X