BOLASPORT.COM - Kapten tim sepakbola Sumatra Utara, Alif Eka Rizky menjadi korban pemukulan.
Hal tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2024) malam.
Tepatnya yakni ketika Alif Eka Rizky berada di hotel Medan, Banda Aceh.
Gusti Lubis selaku asisten manajer sepakbola putra Sumut mengabarkan bahwa Alif Eka diserang oleh kontingen Papua Barat.
Kontingen Papua Barat diduga melakukan penyerangan karena tidak puas dengan hasil imbang antara Sumut vs Sulteng di PON XXI Aceh-Sumut.
"Pasca pertandingan Sumut vs Sulteng, kita kembali menuju hotel Medan."
"Pada saat sampai di hotel, kontingen Papua Barat sebagian sudah berkumpul di lorong lantai 3 tempat kamar mereka dan sebagian ada di lobby hotel," kata Gusti, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Lebih lanjut, Gusti Lubis menjelaskan bahwa Alif Eka sejatinya sudah mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian.
Hanya, hal tersebut belum bisa menghindarkan Alif Eka dari bogem mentah yang mengarah ke kepalanya.
Alif kemudian langsung di bawa ke Kesdam Iskandar Muda untuk menjalani perawatan.
Alif dikabarkan mengalami memar dan harus menjalani 2 jahitan di bagian hidung.
"Alif naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari kepolisian."
"Begitu Alif masuk ke hotel, rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai."
"Setelah itu Alif dan pengawalan kembali ke luar hotel menuju mobil patroli dan kemudian di antar ke Kesdam Iskandar Muda untuk perawatan," ujarnya.
Sementara itu, Arya Sinulingga selaku PLT Ketua Asprov PSSI Sumut menyayangkan apa yang terjadi.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu berharap pelaku bisa ditindak hukum.
"Kami berharap ada tindakan hukum juga."
"Karena sudah di luar area pertandinga, itu kan di hotel."
"Kami akan laporkan ini ke PB PON dan kepolisian."
"Jadi tidak boleh ada seperti ini di sepakbola, apalagi di luar lapangan, di hotel lagi."
"Ini kan membuat teror," ucap Arya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar