BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, memastikan akan ada restrukturisasi dalam jajaran pelatih tim nasional Negeri Jiran dalam waktu dekat.
Upaya BAM untuk terus berbenah terus dilakukan.
Selain dari segi pemain, BAM juga tengah disibukkan dengan persiapan dalam mengurus pelatih-pelatih baru.
Upaya ini dilakukan demi target besar BAM menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Ya, BAM sudah memikirkan dua-tiga langkah ke depan untuk mempersiapkan amunisi mereka di ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Apalagi, target emas di Paris 2024 gagal terwujud.
Rexy Mainaky pun telah mengonfirmasi bahwa BAM akan segera merumuskan sektor mana saja yang perlu mendatangkan pelatih baru atau mengalami perubahan susunan pelatih.
"Kami hanya akan melihat sektor-sektor yang diperlukan. Nanti akan dibahas pada 24 September," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Rencana mendatangkan pelatih baru memang sudah digaungkan BAM sejak lama.
Bahkan tahun ini, tepatnya pada bulan Mei lalu, BAM malah pernah membuka lowongan terbuka untuk pelatih tunggal putra.
Ditanya perihal kelanjutan lowongan tersebut, Rexy mengaku belum ada tindak lanjut sampai tahap wawancara.
Namun, BAM sudah mengantongi sejumlah nama kandidatnya.
"Kami akan bahas dalam rapat tanggal 24 September," ujar Rexy menegaskan.
"Kami sudah punya calonnya akan siapa saja, tetapi akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat lebih dulu," tandasnya.
Padahal, sektor tunggal putra BAM saat ini masih penuh dengan jajaran pelatih.
Termasuk pelatih asal Indonesia, Hendrawan.
Selain Hendrawan, masih ada James Chua dan Tey Seu Bock yang juga mengampu di sektor yang sama.
Namun, sejauh ini memang prestasi tunggal putra Malaysia di bawah naungan BAM belum begitu bersinar.
Sejumlah pemain muda seperti Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, hingga Justin Hoh belum benar-benar menjanjikan.
Ng Tze Yong paling miris.
Sempat menggebrak dengan pernah mengalahkan Viktor Axelsen di All England Open 2023, dia justru gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena cedera tulang belakang.
Ng masih absen dari turnamen BWF.
Sedangkan Leong dan Justin Hoh masih belum konsisten.
Malaysia memang punya Lee Zii Jia sebagai tunggal putra nomor satu Negeri Jiran. Hanya saja, Lee bukan lagi bagian dari pelatnas BAM.
Lee sudah berkarier secara independen sejak 2022 lalu.
Kendati mengalami pasang-surut sejak berkarier secara mandiri, Lee dapat mencetak sejumlah prestasid dan sejauh ini masih jadi andalan utama Malaysia di tunggal putra.
Terkini, Lee berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar