BOLASPORT.COM - Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, membantah isu paspor ganda yang dimiliki pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Polemik tersebut mencuat atas adanya unggahan dari eks Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha.
Unggahan tersebut disampaikan di akun Instagram pribadinya.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara karena mereka memiliki dua paspor? Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia, mereka akan buang status WNI mereka? Saya tahu," tulis Peter Gontha dalam unggahannya.
Unggahan tersebut mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.
Silmy Karim menegaskan bahwa setiap proses kepemilikan paspor setiap Warga Negara Asing (WNA) menjadi Warga Negara Indonesia sudah sesuai aturan hukum perundang-undangan yang berlaku.
Hal tersebut juga meliputi para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
"Mereka mendapatkan paspor sudah melalui proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Silmy dilansir dari Tribunnews, Jumat (13/9/2024).
Tak hanya itu, Silmy juga buka-bukaan soal proses naturalisasi yang ditempuh oleh para pemain.
Dalam tahapan untuk memperoleh paspor Warga Negara Indonesia, seseorang harus melalui Keputusan Presiden.
"Tahap-tahap dalam prosesnya juga sesuai, bahkan ada Keppres-nya," tutur dia.
Lebih lanjut, Silmy juga menegaskan bahwa para pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi WNI.
Salah satu persyaratan yang ditempuh adalah menyerahkan paspor atau kartu identitas kewarganegaraan sebelumnya.
Pihaknya memastikan bahwa para pemain sudah menyerahkan dokumen kewarganegaraan yang lama.
"Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan dokuman kewarganegaraan lamanya," tandas dia.
Sebelumnya PSSI juga sudah memberikan klarifikasi soal isu paspor ganda.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
"Saya jelaskan yang pasti pemain diaspora itu punya darah Indonesia," ujar Arya Sinulingga di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/9/2024).
"Bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli."
"Mereka sudah diurus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan kewarganegaan kemudian juga kita bawa ke FIFA untuk berpindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia."
"Ada yang bertanya soal apakah paspor lamanya belum diserahkan."
"Yang pasti ketika masuk Indonesia, mereka pakai paspor Indonesia."
"Saat keluar, mereka juga memakai paspor Indonesia," tutupnya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Instagram, tribunnews |
Komentar