BOLASPORT.COM - Kemenangan Marc Marquez (Gresini) pada MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano menyisakan beberapa momen hebat, seperti obrolannya dengan Francesco Bagnaia beberapa menit setelah menyelesaikan balapan.
Marquez sekali lagi menjadi bintang akhir pekan lalu. Pembalap bernomor 93 itu mengejutkan semua orang dan tidak seorang pun dengan meraih kemenangan di Misano, dan kembali berjuang untuk Kejuaraan Dunia.
Jorge Martin (Pramac) di sisi lain adalah pecundang terbesar.
Dia membuat kesalahan saat memasuki pit untuk berganti motor untuk lintasan basah sehingga tertinggal saat ia memimpin balapan.
Drama semakin meningkat saat hujan berhenti. Martin harus melakukan pit stop kedua dan akhirnya disalip oleh Marquez dan Bagnaia.
Meskipun memperkecil jarak dengan Martin dengan sejumlah poin, pembalap Italia tidak sepenuhnya puas dengan hasil saat tampil di rumah sendiri.
Kemenangan Marquez yang menyalip, membuatnya terkejut dan ia tidak bisa berbuat banyak untuk mengejar ketertinggalannya lagi.
Cedera ringan setelah kecelakaan dengan Alex Marquez (Gresini) pada MotoGP Aragon terus menghambat penampilannya, meskipun ia berharap untuk kembali ke level teratas pada MotoGP San Marino.
MotoGP telah membagikan di media sosialnya sebuah video yang diklasifikasikan sebagai 'tak terlihat', yang mengungkap semua yang terjadi di balik layar MotoGP San Marino.
Di awal, kamera menangkap kegembiraan tim Gresini setelah kemenangan Marquez.
Marquez berulang kali mengulang frasa paling aneh akhir pekan ini.
"Jangan lupa: orang gila tidak memberi peringatan, orang gila tidak memberi peringatan!"
Sambil memeluk beberapa teknisi Ducati Lenovo, Marc berkomentar:"Tidak mudah untuk menang."
Bagnaia saat itu menggunakan nomor 93 da, setelah memberi selamat kepadanya, ia mengakui bahwa ia telah mencoba.
"Tetapi, ketika Anda berada di belakang seseorang, seperti biasa, itu sulit. Saya tidak dapat menyalip Anda dan kemudian Anda lolos," ujar Bagnaia.
Marquez menjawab: "Terima kasih. Anda memacu motor dengan keras. Sulit karena hujan, bukan? Anda melaju sangat cepat di tikungan 11."
Selanjutnya ada menarik antara Jorge Martin dan timnya setelah balapan, berbicara tentang kesalahan yang ia buat.
"Begitulah adanya. Setelah masuk, saya tidak dapat berbuat lebih banyak, saya harus menunggu," ujar Martin.
"Saya tidak dapat menyalip siapa pun jika saya tidak mengirim mereka keluar. Dengan Vinales di belakang saya, saya berhenti."
"Setidaknya kami telah mencetak satu poin. Saya dapat dengan mudah melakukan putaran di bawah 1,35 detik," ucap Martin dengan kecewa.
Bagnaia mengomentari Jorge tentang kesalahannya.
"Saya melihat Anda masuk pit dan saya berpikir: 'Apa yang dia lakukan?' Martin membela diri dengan mengatakan bahwa hujan sangat deras dan saya pikir Anda akan berhenti, saya melihat Anda mengangkat kaki Anda."
Bagnaia menyimpulkan: “Cuaca dapat berubah setiap saat.”
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motosan.es |
