BOLASPORT.COM - AC Milan berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Italia 2024-2025 dengan menjadikan klub Jay Idzes, Venezia, sebagai korban.
AC Milan melakoni giornata 4 Liga Italia 2024-2025 dengan melawan Venezia di Stadion San Siro pada Sabtu (14/9/2024) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertandingan kali ini menjadi laga penting bagi AC Milan mengingat mereka belum berhasil meraih kemenangan di Liga Italia musim ini.
Di sisi lain, Venezia juga akan berupaya untuk meraih kemenangan pertama mereka sebagai klub promosi.
Pertemuan antara AC Milan dan Venezia ini terhitung menarik karena melibatkan dua pemain berdarah Indonesia, yaitu Jay Idzes dan Tijjani Reijnders.
Bedanya, Reijnders memperkuat Timnas Belanda sementara Idzes memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pertandingan pun berjalan dengan dominasi AC Milan yang sukses mencatatkan 63 persen pengusaan bola.
Selain itu, I Rossoneri berhasil melepaskan 12 tembakan dengan 8 di antaranya mengarah tepat ke gawang Venezia.
Di sisi lain, I Leoni alati mampu meluncurkan 1 shots on target dari 6 kali percobaan ke gawang AC Milan.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Kiper Pinjaman AC Milan Solid, Juventus Gagal Atasi Empoli
Bermain di hadapan publik sendiri, AC Milan tentu tidak mau dipermalukan begitu saja oleh Venezia.
Hasilnya, AC Milan sudah berhasil unggul cepat atas Venezia saat pertandingan baru berjalan 88 detik.
Berawal dari kesalahan Antonio Candela yang berniat memberikan umpan kepada Gaetano Oristanio, bola malah jatuh ke kaki Theo Hernandez.
Theo kemudian melakukan kerja sama umpan satu dua dengan Rafael Leao di sisi kanan pertahanan Venezia.
Peluang emas tersebut tidak disia-siakan oleh Theo dan berhasil dikonversi menjadi sebuah gol lewat tendangan kaki kiri dari sudut sempit.
Kiper Venezia, Jesse Joronen, sebenarnya sempat hampir menangkap lesakan bek asal Prancis itu, tetapi bola malah lepas dan melewati kolong kakinya.
AC Milan pun berhasil unggul 1-0 atas Venezia di babak pertama.
Putting the warm-up into practice ????#MilanVenezia #SempreMilan pic.twitter.com/2xTVHKm5lN
— AC Milan (@acmilan) September 14, 2024
Pada menit ke-16, AC Milan sempat mendapatkan peluang emas di depan gawang Venezia lewat skema serangan balik.
Manuver Tijjani Reijnders dalam membawa bola ke dalam kotak penalti berhasil membuat lini belakang tim tamu kewalahan.
Gelandang berdarah Indonesia itu lalu mengirimkan umpan silang kepada Christian Pulisic yang berada di sisi lain kotak penalti.
Baca Juga: Anak Kampung Sini Mantan Striker AC Milan Jadi Pahlawan Cuma 75 Menit, Como Gagal Menang
Beruntung bagi Venezia, umpan silang dari Reijnders masih terbaca dengan baik oleh Jay Idzes.
Bek tengah Timnas Indonesia tersebut mampu mengeblok umpan Reijnders sehingga berbuah sepak pojok bagi AC Milan.
Sayang seribu sayang, tendangan sudut tersebut justru menjadi cikal bakal gol kedua I Rossoneri ke gawang I Leoni alati.
Matteo Gabbia sukses membuat Jesse Joronen memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya usai mengonversi umpan sepak pojok dari Christian Pulisic.
???????????????????????? ????#MilanVenezia #SempreMilan pic.twitter.com/wRldY8Sfmp
— AC Milan (@acmilan) September 14, 2024
Enam menit berselang, petaka kembali datang kepada Venezia usai kiper Jesse Joronen menjatuhkan Tammy Abraham di dalam kotak penalti.
Wasit Davide Di Marco pun memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah.
Christian Pulisic maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan sangat baik dengan menaklukkan Jesse Joronen.
Hanya dalam waktu 25 menit, anak-anak asuh Paulo Fonseca sudah berhasil unggul tiga gol atas Venezia.
Venezia benar-benar dibuat hancur lebur oleh AC Milan di babak pertama.
Hanya tiga menit setelah penalti Pulisic, wasit Davide Di Marco kembali menunjuk titik putih untuk tuan rumah.
Kali ini, Joel Schingtienne menjatuhkan Rafael Leao di dalam kotak penalti yang membuat wasit harus mengecek video assistant referee (VAR).
Setelah dicek lewat VAR, hadiah penalti diberikan kepada AC Milan dan Tammy Abraham berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo.
Cold as ice x2 ????#MilanVenezia #SempreMilan pic.twitter.com/RLIrXhGErx
— AC Milan (@acmilan) September 14, 2024
Setelah mencetak empat gol, AC Milan masih tetap tampil menyerang dan beberapa kali membahayakan lini belakang Venezia.
Di sisi lain, anak-anak asuh Eusebio Di Fransesco juga berupaya untuk mencetak gol balasan ke gawang tuan rumah.
Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Di babak kedua, Venezia sempat berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Fransesco Zampano pada menit ke-71.
Akan tetapi, gol tersebut harus dianulir oleh wasit Davide Di Marco setelah dicek ulang melalui VAR.
Dari hasil pantauan yang ada, gelandang Venezia, Hans Nicolussi Caviglia, ternyata melakukan pelanggaran lebih dulu di tengah lapangan terhadap Ruben Loftus-Cheek.
Bukannya mendapatkan gol, Venezia harus kehilangan satu pemain karena Caviglia harus menerima kartu kuning kedua.
Meski unggul jumlah pemain, AC Milan tidak mampu menambah pundi-pundi gol mereka ke gawang Venezia.
Baca Juga: AC Milan Bobrok Awal Musim Ini, Paulo Fonseca Langsung Kena Ultimatum Ultras Curva Sud
Hingga akhir laga, skor 4-0 untuk kemenangan I Rossoneri atas I Leoni alati pun tetap tidak berubah.
Dengan hasil ini, AC Milan berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Liga Italia musim ini.
AC Milan 4-0 Venezia (Theo Hernandez 2', Matteo Gabbia 16', Christian Pulisic 25'-pen, Tammy Abraham 29'-pen)
Berikut susunan pemain AC Milan vs Venezia yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Lega Serie A:
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 22-Emerson Royal, 46-Matteo Gabbia, 31-Strahinja Pavlovic, 19-Theo Hernandez; 29-Youssouf Fofana (18-Kevin Zeroli 79'), 14-Tijjani Reijnders (17-Noah Okafor 63'); 11-Christian Pulisic, 8-Ruben Loftus-Cheek, 10-Rafael Leao (7-Alvaro Morata 64'); 90-Tammy Abraham (80-Yunus Musah 74')
Pelatih: Paulo Fonseca
Venezia (3-4-2-1): 1-Jesse Joronen; 25-Joel Schingtienne, 30-Michael Svoboda, 4-Jay Idzes; 27-Antonio Candela, 14-Hans Nicolussi Caviglia, 32-Alfred Duncan (97-Issa Doumbia 64'), 7-Fransesco Zampano (79-Franco Carboni 89'); 11-Gaetano Oristanio (10-John Yeboah 64'), 6-Gianluca Busio (38-Magnus Kofod Andersen 79'); 20-Joel Pohjanpalo (45-Antonio Raimondo 79')
Pelatih: Eusebio Di Fransesco
Wasit: Davide Di Marco
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Lega Serie A |
Komentar