BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya sukses membukukan kemenangan kedua berturut-turut di Liga 1 2024/2025 usai meraih tiga poin di markas Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/9/2024) malam WIB.
Persebaya meraih gol semata wayang melalui tembakan melengkung Bruno Moreira pada menit ke-11.
Sayang, kemenangan Persebaya harus sedikit tercoreng karena insiden kartu merah yang diterima oleh Andre Oktaviansyah pada menit ke-90+11.
Kemenangan ini membuat tim berjuluk Bajul Ijo punya poin yang sama dengan PSM dan Borneo FC di puncak klasemen, tetapi kalah selisih gol.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengaku senang bisa mengalahkan Persita yang musim ini sebagai salah satu tim papan atas di klasemen sementara.
Persebaya sedikit menurunkan tempo permainan dan menumpuk orang di kotak penalti untuk menahan perubahan strategi Persita yang lebih menyerang.
"Persita adalah tim bagus. Mereka adalah tim lima besar, Persita adalah tim dengan gaya yang berbeda," ujar Munster usai laga.
"Jadi, kami harus merubah sedikit strategi."
"Kami mendapatkan gol pertama, dimana itu gol yang sangat bagus dan kami tetap bertarung sampai akhir."
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2024/2025 - PSM, Borneo FC, dan Persebaya Berebut Puncak
"Saya pikir itu bukan laga yang indah untuk disaksikan, tadi ada sedikit pertarungan, anda tahu ada strategi berbeda dari kedua tim yang sama-sama ingin menang."
"Jadi, kami berbicara soal rencana permainan. Kami berbicara sedikit pada istirahat babak pertama, karena kami tahu bagaimana Persita bermain, tetapi mereka melakukan perubahan."
"Dan akhirnya, kami harus melakukan perubahan taktik, yang terpenting kami meraih kemenangan dan clean sheet."
"Seluruh pemain melakukan tugasnya dengan baik, ada Randy May juga yang baru masuk di babak kedua, karena pada akhir pertandingan, Persita bermain dengan tiga penyerang, sehingga mereka punya pemain ekstra, 3 lawan 3 di kotak penalti, jadi kami menempuh strategi berbeda," ujarnya.
Paul Munster mengaku masih belum puas atas tiga poin tersebut.
Pasalnya, ada sedikit masalah yang dialami Persebaya selama laga, salah satunya kram pemain.
Meski begitu, juru taktik asal Irlandia Utara puas dengan tiga poin dan clean sheet.
Eks pelatih Vanuatu tersebut langsung fokus untuk laga berikutnya lawan Persis Solo yang berjarak hanya empat hari dari laga lawan Persita.
"Tentu saja tadi sedikit berat, anda tahu tadi banyak pemain yang kram seperti tadi, tetapi pada pertarungan malam ini yang penting dan mentalitas kami adalah menang dan clean sheet," ujar Munster.
"Jadi, kami punya modal ke laga selanjutnya, tetapi kami hanya memiliki waktu 4 hari dan 4 hari adalah waktu yang sangat cepat untuk pemulihan diri."
"Tentu hal yang bagus bisa menang dua kali beruntun, tetapi kami harus melanjutkan kemenangan tersebut. Kami tidak boleh bersantai."
"Saya juga menyaksikan laga Persis Solo semalam. Mereka bermain lawan Madura, tetapi tak hanya itu, saya juga menyaksikan laga-laga mereka sebelumnya."
"Jadi, saya mewaspadai Persis Solo secara keseluruhan. Saya menyaksikan banyak laga, tetapi saya juga tahu sebagian besar pemain mereka."
"Besok, kami harus terbang ke Surabaya. Kami besok langsung membahas detail kepada pemain. Setelah itu, kami menyusun tim inti dan strategi yang perlu diterapkan."
"Tetapi yang terpenting adalah kami harus fokus untuk menjalankan laga kandang," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar