BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), kembali harus puas menjadi runner-up pada turnamen kedua yang diikutinya setelah Taipei Open 2024.
Putri KW kali ini menjadi runner-up pada Hong Kong Open 2024 setelah kalah dari Han Yue (China), 18-21, 7-21 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu (15/9/2024).
"Pada gim pertama, saya merasa permainan sudah tepat. Saya meladeni reli-reli panjang Han Yue, tetapi sayang di akurasi finishingnya masih banyak out atau menyangkut di net," kata Putri dalam siaran resmi PBSI.
Putri tertinggal sejak awal gim pertama karena Han Yue bermain cukup sabar saat menjalanii reli.
Sejumlah kesalahan sendiri membuat Putri tertinggal hingga 1-5. Akan tetapi, kampiun Orleans Masters itu tidak butuh waktu lama untuk mengejar.
Putri meladeni lawan Gregoria Mariska Tunjung pada final Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu dalam reli. Permainan netting yang apik membantu Putri menyamakan skor menjadi 5-5.
Bola-bola depan menjadi kelemahan Han yang coba dieksploitasi Putri. Dia mengombinasikannya dengan lob-lob yang mendorong lawan ke belakang.
Akan tetapi, permainan agresif dari Han cukup membuat Putri keteteran. Sempat unggul di 6-5, Putri berbalik tertinggal hingga skor 8-11 di interval.
Putri terus melawan. Pertandingan masih berjalan cukup seimbang.
Namun, rentetan kesalahan sendiri mengganggu wakil Indonesia hingga tertinggal makin jauh di 12-8 lalu 16-11.
Putri mengejar hingga 16-14. Sejumlah poin dicetaknya dengan apik yaitu netting dan counter jarak dekat yang menyasar ke wilayah yang tak terkawal.
Sebuah smes silang yang mendarat di dekat garis samping mendekatkan Putri dengan jarak satu angka lagi di 16-17.
Putri terus menekan Han dengan bola-bola ke depan net. Akan tetapi, Han tidak mudah dimatikan dan justru Putri yang merana karena serangan yang tidak akurat.
Netting silang yang keluar membuat Putri terpaut tiga poin di game point 17-20. Dapat membalas sekali, Putri tetap kalah di gim pertama karena backhand lob yang melebar.
Kesalahan sendiri kembali menjegal Putri.
"Pada gim kedua, saya banyak mati sendiri, finishingnya juga jadi ragu dan beberapa kali kontrol bolanya tidak tepat."
Pada gim kedua, posisi Putri sudah tertinggal jauh 1-8. Han Yue membalas permainan netting dengan sentuhan pelan yang sangat tipis.
Permainan menekan dari Putri tidak berdampak karena mulai dapat dibaca oleh Han Yue yang tampil lebih percaya diri.
Sebuah pengamatan yang keliru dari Putri membuat kampiun Arctic Open 2023 itu unggul jauh 11-3 pada interval.
Baca Juga: Hasil Final Hong Kong Open 2024 - Rekor Sempurna Sabar/Reza Sirna dan Tumbang, Kang/Seo Juaranya
Putri belum bisa menambah angka hingga skor berubah menjadi 15-3. Tertinggal jauh, permainan Putri tak semenggigit gim pertama.
Putri akhirnya takluk dengan skor 7-21 pada gim kedua di mana poin terakhir didapat Han Yue dengan netting yang berbuah lucky ball.
"Dua final dalam dua minggu pastinya alhamdulillah bersyukur. Saya masih bisa berdiri di podium walaupun belum di podium tertinggi, itu artinya saya harus latihan lebih keras daripada yang saya lakukan saat ini," tutur Putri.
"Setelah ini, saya akan kembali ke Jakarta dan bersiap turun pada Macau Open. Dalam satu minggu depan pastinya fokus recovery dulu dan yang terpenting adalah jaga mental dan pikiran. Kita mulai kembali dari nol di Macau Open."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar