BOLASPORT.COM - CEO Pramac Racing, Paolo Campinoti mengungkapkan apa yang mendorong Jorge Martin maju sepanjang menjalani balapan MotoGP musim ini.
Motivasi Jorge Martin sebagian adalah untuk membuktikan bahwa Ducati salah karena mengabaikannya untuk menjadi pembalap pabrikan mereka.
Martin tampaknya menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan promosi ke garasi resmi Ducati pada MotoGP 2025 hingga Marc Marquez memperingatkan bahwa ia tidak akan pindah ke Pramac.
Ducati akhirnya memilih Marquez dan Martin telah menandatangani kontrak dengan Aprilia musim depan.
"Ia tampak memiliki kepribadian yang kuat, tetapi ia pria yang manis, pria yang sangat baik," kata pemilik Pramac Paolo Campinoti kepada TNT Sports dilansir dari Crash.
"Ia orang yang sangat baik, sangat berkomitmen, dan termotivasi untuk menunjukkan bahwa Ducati telah membuat pilihan yang salah dengan mendatangkan Marc!"
Martin masih bisa mengambil plat nomor 1 dari Ducati dan ke rival mereka Aprilia tahun depan.
Saat ini ia memimpin kejuaraan MotoGP dengan hanya unggul tujuh poin atas Francesco Bagnaia dan memimpin 53 poin atas Marquez.
Baca Juga: Pembalap Italia Luca Salvadori Meninggal, Sempat Ikuti World Ducati Week 2024
Kemenangan Martin pada balapan sprint minggu lalu di Sirkuit Misano telah menjadi penanda menjelang kembalinya akhir pekan depan ke sirkuit yang sama.
"Itu sangat penting. Jorge selalu di depan, tetapi tidak mampu menang dalam balapan terakhir," ucap Campinoti.
"Dengan kepercayaan dirinya, ia mampu menunjukkan kepada dirinya sendiri dan semua orang bahwa ia masih di sana."
Yang terpenting bagi Martin adalah memberi pukulan bagi Bagnaia di Sirkuit Misano.
"Itu di rumah Pecco - ia tinggal di sini, ia sangat mengenal lintasannya, ia sangat cepat di sini, ia memiliki kecepatan balapan yang hebat, memulai dari posisi terdepan, dan merupakan favorit yang jelas," ucap Neil Hodgson dari TNT Sports menganalisis.
"Untuk semua lintasan yang membuatnya menang, Martin melakukannya di sini."
"Ia menghancurkannya. Ia langsung memimpin lalu mengendalikannya. Itu adalah balapan yang membosankan karena Martin sangat sempurna."
"Saya melihat seseorang mengendarai dan mengerem begitu dalam di tikungan. Itu adalah balapan juara dunia."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar