BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyoriti kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri.
Laga antara PSM Makassar melawan Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2024/2025 berakhir dengan kemenangan Singo Edan dengan skor tipis 0-1.
Namun, ada momen yang menjadi sorotan saat PSM tidak mendapatkan penalti.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-31 tepatnya saat Jhon Alfarizi handball di kotak penalti.
Setelah dilakukan pengecekan VAR, wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin laga tidak memberikan penalti.
Hal ini karena bola sudah menyentuh perut sang pemain sebelum terkena tangan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arema FC Raih Kemenangan Perdana Usai Kalahkan PSM Makassar dengan Skor Tipis
Bernardo Tavares menjelaskan, PSM seharusnya mendapatkan penalti di laga tersebut.
Dia melihat sendiri kejadian itu dan keputusan wasit kali ini cukup mengecewakan.
"Saya pikir jangan katakan bahwa kami kalah karena wasit."
"Saya pikir ada penalti. Menurut saya penalti yang jelas."
"Saya pikir wasit yang memberikan penalti ini adalah wasit yang sama yang telah melakukan banyak kesalahan terhadap kami di laga-laga lainnya."
"Mungkin sebuah kebetulan," kata Bernardo Tavares pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Persita Sindir Gaya Main Persebaya, Banyak Bertahan dan Suka Ulur Waktu
Pelatih berpaspor Portugal ini menilai bahwa dalam kondisi tersebut penalti menjadi milih PSM.
Apalagi, wasit sudah melakukan pengecekan VAR sebelum mengambil keputusan.
"Karena sangat jelas sekali bola menyentuh tangan pemain."
"Dan saya tidak mengerti apa yang dibutuhkan PSM untuk mendapatkan penalti."
"Saya tidak mengatakan bahwa wasit bebas dan tidak berkomentar tentang hasil itu karena bisa saja mereka memberikan penalti."
"Tentunya kami tidak yakin 100 persen bisa mencetak gol," lanjutnya.
Baca Juga: Ada Persib Vs PSIS dan Persebaya Vs Persis, Mulai Hari Ini Ada Jadwal Pekan Kelima Liga 1 2024/2025
Pemain tim Juku Eja menjadi kurang fokus saat mereka gagal mendapatkan penalti.
Namun, dia tidak mengerti alasan wasit tidak memberikan penalti untuk timnya.
Hal ini jadi sorotan karena wasit Thoriq dianggap salah satu yang terbaik di tanah air.
"Tapi perilaku seperti ini. membuat pemain kami gugup karena jika faktanya disebut penalti, itu penalti."
"Saya melihat bola jelas di lengan, jika bola menyentuh di sini, itu penalti, bagaimana mungkin, Anda mengatakan bahwa ini adalah salah satu wasit terbaik di Indonesia."
"Lima detik itu penalti dan mereka mencoba membuat alasan," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar