BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mendapatkan pembelaan usai dicemooh saat memenangi balapan MotoGP San Marino 2024.
Marc Marquez kembali mampu membuktikan dirinya belum habis saat tampil pada sesi balapan utama MotoGP San Marino 2024 dua pekan kemarin.
Dalam balapan kandang Valentino Rossi di Sirkuit Misano, Italia, itu, Baby Alien harus mengawalinya dari urutan kesembilan.
Pengalaman dan bakat yang dimiliki membuat Marquez berhasi memanfaatkan situasi di tengah kondisi lintasan basah akibat hujan.
Situasi balapan dalam kondisi flag-to-flag race, rider berusia 31 tahun itu perlahan mampu memulihkan posisinya.
Hingga pada akhirnya, Marquez tampak melejit di atas motor Ducati Desmosedici GP23 untuk merebut posisi terdepan dari Francesco Bagnaia.
Murid Valentino Rossi yang menjadi andalan tim pabrikan Ducati tersebut tidak bisa mengejar Marquez dengan tampil berhati-hati.
Ini menjadi kemenangan kedua Marc Marquez pada musim ini secara back-to-back setelah di pekan sebelumnya berjaya di GP Aragon.
Meraih kemenangan di Sirkuit Misano yang merupakan balapan kandang tim Gresini Racing tidak serta merta membuat Marquez mendapatkan pujian.
Rider berusia 31 tahun tersebut justru mendapatkan ejekan dan dicemooh para penonton yang hadir saat menjejakkan kaki di podium.
Hal tersebut tidak lepas dari riwayat rivalitas antara Marquez dan Valentino Rossi di masa lalu di mana para fans belum melupakannya.
Perlakuan yang diterima pembalap asal Spanyol itu membuat Nadia Padovani selaku pemilik tim Gresini Racing saat ini berang.
Istri dari mendiang pembalap legendaris Fausto Gresini tersebut tidak terima dengan rentetan ejekan yang didapatkan Maruqez.
Ejekan ini lebih dari itu, Nadia kian tersakiti lantaran para penggemar tidak melihat fakta bahwa timnya juga berasal dari tempat yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, ejekan ini benar-benar tidak layak didapatkan setelah Gresini Racing telah melewati banyak hal.
Nadia Padovani bahkan kembali mengingatkan para penggemar jika timnya sempat memiliki nama-nama hebat seperti Marco Simoncelli hingga Daijiro Kato.
"Ejekan dari beberapa penggemar adalah sebuah sikap yang juga menyakiti kami karena kami adalah sebuah tim yang berasal dari sini," kata Nadia.
"Kami telah melalui banyak hal dengan meninggalnya Daijiro Kato, Marco Simoncelli dan Fausto Gresini."
"Dan kami tidak pantas mendapatkan hal ini," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Terlepas dari ejekan yang didapat, Nadia menilai kemenangan Marquez pada seri MotoGP San Marino 2024 kemarin merupakan momen yang berharga.
Bagaimana tidak? Marquez tampil apik dengan balutan livery classic seperti yang dipakai Fausto Gresini pada era 80-an.
"Adalah hal yang menakjubkan melihat Marquez memijak podium tertinggi dalam balutan livery retro 80-an seperti yang dipakai suami saya," kata Nadia.
"Dia pantas mendapatkan kepuasan ini untuk semua hal yang sudah dia kerjakan dan dia berikan untuk dunia balap motor," tuturnya menambahkan.
Marquez dan para rider kelas utama lainnya akan kembali tampil di Sirkuit Misano akhir pekan ini dalam seri MotoGP Emilia Romagna 2024.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2024 - Marc Marquez Harus Kuat Mental Lagi di Kandang Valentino Rossi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar