BOLASPORT.COM - Liga Italia memiliki pemimpin klasemen kejutan di pekan keempat dengan munculnya Udinese untuk menggeser para raksasa papan atas.
Giornata 4 Liga Italia 2024-2025 menyisakan dua partai yang digelar Senin (16/9/2024) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Laga pertama mempertemukan Parma dengan Udinese di Stadion Ennio Tardini.
Duel ini menyajikan drama memikat yang diwarnai kemenangan tim tamu lewat cara hebat.
Udinese seperti bangkit dari kematian untuk mengalahkan Parma lewat comeback spektakuler.
Ketinggalan 0-2 di babak pertama, Si Zebra Kecil membalasnya kontan dengan gelontoran 3 gol pascajeda guna membungkus kemenangan 3-2!
Pada awal pertandingan, semuanya terlihat akan berjalan lancar bagi Parma.
Meski tak diperkuat kiper timnas Jepang, Zion Suzuki, yang absen karena skors kartu merah, I Gialloblu tampil solid di paruh pertama.
Juara Serie B musim lalu sudah unggul berkat gol kilat Enrico Delprato pada menit ke-2.
Tembakan striker Prancis, Ange Bonny, mengubah skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah menjelang istirahat.
Seperti tertampar, pelatih Kosta Runjaic langsung menerapkan beberapa pergantian pemain di kubu Udinese setelah jeda.
Hasilnya terbukti gacor.
Empat menit babak kedua berjalan, I Zebrette mengubah kedudukan jadi 1-2 melalui gol sundulan bomber raksasa berpostur dua meter, Lorenzo Lucca.
Baca Juga: Klubnya Jay Idzes Terpuruk di Dasar Klasemen Liga Italia, Pelatih Venezia Masih Selamat
Skor menjadi imbang 2-2 ketika terjangan kaki Florian Thauvin membelokkan umpan tandukan Keinan Davis untuk masuk ke gawang Parma.
Setelah keunggulannya lepas, Gialloblu mengalami petaka tambahan dengan kartu merah pemain mereka, Mandela Keita (73').
Kondisi surplus pemain dimanfaatkan benar oleh Udinese.
Gol kedua Thauvin tak lama setelah momen pengusiran Keita melengkapi comeback hebat Udinese hingga mampu membalikkan keadaan.
Sang Zebra Kecil menutup laga dengan kemenangan 3-2 dan berlari kencang ke puncak klasemen.
1 - Udinese are alone at the 1st place in the standing at the end of a Serie A MD for the first time since the 7th match of 2011/12 season: 15 points in that case. Soloist.#ParmaUdinese #SerieA pic.twitter.com/WwCxbrV0pl
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 16, 2024
Udinese secara hebat mengumpulkan 10 poin dari 4 partai.
Mereka melangkahi empat tim sekaligus untuk mencapai kursi teratas, yakni Torino serta trio elite Juventus, Inter, dan Napoli.
Sebuah kejutan dan kemajuan besar mengingat kondisi Udinese yang selamat dari degradasi musim lalu hanya karena unggul 2 poin dari tim zona merah.
Kemunculan mereka di puncak klasemen Serie A secara soliter juga menjadi momen langka.
Situasi ini baru kembali terjadi sejak terakhir pekan ke-7 musim 2011-2012 atau 13 tahun silam!
Adapun di partai lain yang digelar Senin, Lazio berhasil mengalahkan Verona 2-1 di Olimpico.
I Biancoceleste kini meramaikan papan atas dengan menempati peringkat 6 bermodalkan raihan 7 angka.
Hasil Lengkap Liga Italia Pekan 4
- Como 1907 2-2 Bologna (Nicolo Casale 5'-gbd, Patrick Cutrone 53'; Santiago Castro 76', Samuel Iling-Junior 90+1')
- Empoli 0-0 Juventus
- AC Milan 4-0 Venezia (Theo Hernandez 2', Matteo Gabbia 16', Christian Pulisic 25'-pen, Tammy Abraham 29'-pen)
- Genoa 1-1 AS Roma (Koni De Winter 90+6'; Artem Dovbyk 37')
- Atalanta 3-2 Fiorentina (Mateo Retegui 21', Charles De Ketelaere 45', Ademola Lookman 45+1'; Lucas Martinez Quarta 15', Moise Kean 32')
- Torino 0-0 Lecce
- Cagliari 0-4 Napoli (Giovanni Di Lorenzo 18', Khvicha Kvaratskhelia 66', Romelu Lukaku 70', Alessandro Buongiorno 90+3')
- Monza 1-1 Inter Milan (Dany Mota 81'; Denzel Dumfries 88')
- Parma 2-3 Udinese (Enrico Delprato 2', Ange Bonny 43'; Lorenzo Lucca 49', Florian Thauvin 68', 77')
- Lazio 2-1 Verona (Boulaye Dia 5', Taty Castellanos 20'; Casper Tengstedt 7')
Klasemen Liga Italia (klik tautannya)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Legaseriea.it |
Komentar