Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peparnas 2024 - Pemenang Emas Paris 2024 Pisah, Regenerasi Dilakukan dan Peran Jebolan Paralimpiade Dibatasi

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 17 September 2024 | 17:45 WIB
Aksi pasangan  ganda campuran SL3-SU5 Indonesia Hikmat Ramdani/ Leani Ratri Oktila setelah berhasil mempersembahkan medali emas pertama Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (02/09/2024).
NPC INDONESIA
Aksi pasangan ganda campuran SL3-SU5 Indonesia Hikmat Ramdani/ Leani Ratri Oktila setelah berhasil mempersembahkan medali emas pertama Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (02/09/2024).

BOLASPORT.COM - Terobosan kembali dilakukan untuk memastikan misi regenerasi tetap berjalan di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.

Peparnas 2024 akan digelar di Solo, Jawa Tengah pada 6 hingga 13 Oktober mendatang.

Sebanyak 3.100 atlet dari 34 kontingen akan mengikuti edisi ke-17 dari ajang olahraga multi-event bagi atlet disabilitas di Indonesia ini.

Di antara nama-nama yang ikut serta, terdapat 35 atlet yang baru saja tampil memperkuat kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.

Salah satunya adalah peraih medali emas Paralimpiade Paris 2024 yakni Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani di cabang olahraga para bulu tangkis.

Leani dan Hikmat akan berpisah sementara karena mewakili provinsi yang berbeda.

Leani Ratri Oktila akan membela daerah asalnya yaitu Riau. Begitu juga Hikmat Ramdani yang tampil bersama kontingen Jawa Barat.

Peraih medali perak, Saptoyogo Purnomo, juga akan tampil. Manusia tercepat di Asia untuk nomor lari 100m T37 itu akan membela kontingen Jawa Tengah.

Meski demikian, Leani dkk. akan berlomba untuk kategori khusus.

Baca Juga: ONE Championship - Setelah Lengser dari Takhta, Jonathan Haggerty Bertekad Bangkit

Dalam Peparnas XVII 2024, dihadirkan lagi kategori khusus bagi atlet-atlet yang pernah mewakili Merah Putih di ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Olimpiade.

Wasekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, menyebut bahwa misi Peparnas untuk mencari potensi baru dari daerah tetap menjadi yang utama.

Oleh karena itu NPC Indonesia membatas partisipasi atlet-atlet berpengalaman.

"Pembatasan ini mulai kami lakukan di Peparnas XVI Papua. Kita menyebutnya sebagai atlet elite," kata Rima dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Nomor atlet elite dengan atlet nasional kita bedakan."

"Kategori elite tidak hanya berisikan atlet-atlet yang tampil di Paralimpiade Paris 2024.

"Kategori elite juga diisi atlet-atlet yang pernah mewakili Indonesia pada ajang ASEAN Para Games dan ASIAN Para Games."

Rima menyebut bahwa tujuan Peparnas itu untuk mencari provinsi yang membibit atlet terbaik bukan mencari provinsi yang membeli atlet terbaik.

Oleh karena itu kehadiran para atlet dengan jam terbang di event internasional lebih diharapkan sebagai tolok ukur bagi kontestan-kontestan pemula.

"Kita butuh figur mereka. Atlet-atlet baru akan melihat, 'ini toh kualitas dari atlet Paralimpiade'," papar Rima Ferdianto.

"Sementara bagi atlet Paralimpiade, mereka masih bisa mempertanggungjawabkan pembinaan dari daerahnya meski hanya mengikuti satu nomor pertandingan saja."

Para atlet kategori nasional pun bisa mengukur kemampuan dengan berlomba di kategori elite pada Peparnas 2024.

Akan tetapi, atlet dari kategori elite tidak boleh mengikuti nomor-nomor pertandingan kategori untuk nasional.

Baca Juga: ONE Championship - Malas Lawan Bocah Ingusan, Denis Puric Sarankan Johan Ghazali Hadapi Remaja Sepantarannya

Sementara itu, ketua umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa pengelompokan atlet pada Peparnas 2024 merupakan solusi agar regenerasi terus berjalan.

"Kan enggak lucu kalau atlet yang setiap hari menjalani pelatihan nasional diadu dengan atlet yang tidak rutin latihan," jelas Senny Marbun.

Total ada 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Peparnas Tahun 2024.

Cabang olahraga itu antara lain Para Panahan, Para Atletik, Para Bulu Tangkis, Boccia, Para Catur, Para Balap Sepeda, Sepak Bola CP (Cerebral Palsy), Para Tenis Meja.

Lalu ada Judo Tunanetra, Para Angkat Berat, Para Menembak, Para Renang, Para Taekwondo, Voli Duduk,Tenpin Bowling, Anggar Kursi Roda dan Tenis Kursi Roda.

Sementara dua cabor lainnya yakni Para E-Sport dan Basket Kursi Roda akan dilombakan dengan status ekshibisi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : NPC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

PSS Vs Arema FC - Nasib Wagner Lopes Diujung Tanduk, Misi Elang Jawa Hapuskan Poin Minus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X