BOLASPORT.COM - China yang dilatih oleh Branko Ivankovic menyambut laga lawan Timnas Indonesia di ronde ketiga ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan persiapan kurang baik.
Pasalnya, skuad China baru saja menelan dua kekalahan saat dua laga perdana.
China kalah telak 0-7 dari Jepang di laga perdana Grup C ronde ketiga.
Pada laga berikutnya, tim asuhan Branko Ivankovic harus menyerah 1-2 dari Arab Saudi.
Dua kekalahan tersebut berbuntut panjang bagi skuad China.
Kritik keras langsung terlontar dari seluruh China usai hasil tersebut.
Publik China meminta Branko Ivankovic untuk segera mengundurkan diri.
Selain itu, China juga menghadapi masalah tak kalah serius sebelum jumpa Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hari-hari Indah Mees Hilgers Segera Jadi WNI, Kibarkan Merah Putih dan Balaskan Dendam Thom Haye
Media asal Korea Selatan, Best Eleven melaporkan bahwa skuad China sedang mengalami kekacauan internal.
Best Eleven melaporkan bahwa ada konflik antara Branko Ivankovic dan Zheng Zhi selaku Manajer Timnas China.
Zheng Zhi awalnya meminta Branko Ivankovic untuk mencadangkan Beram Abduweli pada laga kedua lawan Arab Saudi.
Namun, Branko Ivarnkovic memilih bergeming sama sekali.
Alhasil Zheng Zhi tertangkap kamera tengah marah besar atas keputusan Branko Ivankovic.
Best Eleven melaporkan bahwa Zheng Zhi tertangkap kamera tengah memukul tembok dan marah-marah.
Media tersebut melaporkan bahwa keduanya tengah berselisih paham.
Situasi internal di skuad China juga makin buruk menurut laporan media asal Korea Selatan tersebut.
Best Eleven melaporkan bahwa para pemain China juga melontarkan keraguannya atas pilihan taktik Branko Ivankovic.
"Pelatih Ivankovic menerima saran dari pelatih kepala Zheng Zhi untuk menggantikan Beram Abduweli (nama Cina: Vaihe Lamu) selama pertandingan melawan Arab Saudi pada tanggal 10, tapi dia menolak," tulis Best Eleven.
"Kemudian, pelatih kepala Zheng Zi tertangkap kamera sedang memukul tembok dan marah-marah, dan muncul kritik bahwa keduanya, yang bisa dikatakan sebagai pemimpin para pemain terkemuka Tiongkok, mungkin sedang berselisih."
"Selain itu, diagnosis adalah bahwa para pemain juga memiliki keraguan yang kuat terhadap pilihan taktis pelatih Ivankovic," lanjutnya.
Federasi Sepak Bola China sepertinya tak punya waktu lebih lama lagi untuk meredam amarah di skuad asuhan Branko Ivankovic.
Pasalnya, China juga langsung bersiap menghadapi Australia (12 Oktober 2024) dan Timnas Indonesia (17 Oktober 2024).
Kekalahan dari keduanya, termasuk Timnas Indonesia bakal membuat Federasi Sepak Bola China mengambil tindakan drastis.
Hasil buruk bakal membuat Federasi Sepak Bola China mendepak Branko Ivankovic dari kursi pelatih.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Best Eleven |
Komentar