BOLASPORT.COM - LALIGA terus memperkuat komitmennya untuk memerangi berbagai bentuk kebencian di masyarakat, termasuk intimidasi di sekolah-sekolah.
Melalui inisiatif LALIGA VS, fokus kini tertuju pada perundungan di lingkungan pendidikan sebagai bentuk langkah nyata dari upaya melawan kebencian di dalam dan di luar lapangan.
Dengan dukungan AEPAE (Asosiasi Spanyol untuk Pencegahan Penindasan di Sekolah), FUNDACIÓN LALIGA melalui program Futura Afición, menjalankan serangkaian upaya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya perundungan.
Sekitar 20 klub dari LALIGA EA SPORTS dan LALIGA HYPERMOTION turut ambil bagian dalam proyek ini selama beberapa musim terakhir, dengan melibatkan berbagai kampanye untuk melawan bullying.
Mengusung konsep "Sebuah tim tidak membiarkan siapa pun berdiri sendiri", LALIGA menekankan kekuatan sepak bola sebagai alat untuk memerangi intimidasi dan menginspirasi semangat kebersamaan.
Perundungan, yang dapat berbentuk fisik, verbal, atau psikologis, adalah masalah yang sering tak dilaporkan dan mempengaruhi sekitar 1 dari 4 siswa di Spanyol, menurut AEPAE.
Laporan dari Kementerian Pendidikan Spanyol juga menunjukkan bahwa hanya 10% saksi perundungan yang berani menghadapi pelaku.
Baca Juga: Ucapan Kontroversial Vinicius Meresahkan, Real Madrid Sampai Harus Bikin Aturan Baru
Menyadari pengaruh besar sepak bola dalam menyatukan masyarakat, LALIGA menghadirkan inisiatif LALIGA VS.
Bertepatan dengan awal tahun ajaran baru, kampanye ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai positif sepak bola, seperti semangat tim, persatuan, dan sportivitas kepada para siswa, agar mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bertindak untuk membantu korban perundungan.
LALIGA menyoroti bahwa kebersamaan dapat menjadi solusi untuk mengatasi perundungan.
Kampanye ini menggambarkan bullying sebagai monster yang muncul di lapangan sepak bola sekolah, dan menunjukkan bagaimana kekuatan tim mampu mengatasinya melalui persatuan.
Peran Penting Fundación LALIGA dan Klub-klub
Sebagai bagian dari upaya LALIGA melawan perundungan, FUNDACIÓN LALIGA telah memainkan peran penting dengan mempromosikan nilai-nilai positif olahraga di sekolah-sekolah melalui proyek Futura Afición.
Proyek ini telah menjangkau lebih dari 85.000 siswa sejak diluncurkan pada 2015, dengan seminar dan kampanye yang memberikan edukasi tentang pentingnya sportivitas dan kebersamaan dalam mengatasi perundungan.
Baca Juga: Batas Pengeluaran Skuad Barcelona Naik 3,8 Triliun, Peringkat di Klasemen Juga Naik sampai Ubun-ubun
Selain itu, berbagai klub LALIGA turut mendukung gerakan ini.
Atlético Madrid, misalnya, dengan proyek Hazte defensa contra el bullying, bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Madrid untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya perundungan.
Pemain tim utama juga ambil bagian, seperti Valencia CF yang mengadakan program TODOS CONTRA EL ACOSO ESCOLAR bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Komunitas Valencia, yang fokus pada penindasan siber dan perundungan di sekolah.
Albacete Balompié, bersama Dewan Provinsi Albacete dan Kepolisian Nasional, juga terlibat dalam proyek yang ditujukan kepada para pemain muda dan orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan perundungan di sekolah.
Inisiatif Menyoroti Perlawanan Terhadap Bullying
Sebagai bagian dari kampanye melawan perundungan, LALIGA menggunakan berbagai platform untuk menyebarkan pesan positif ini.
Mulai dari siaran pertandingan LALIGA EA SPORTS dan LALIGA HYPERMOTION di Matchday 6 dan 7, hingga papan iklan di stadion-stadion dan dukungan dari komentator.
Baca Juga: Barcelona Sudah Ada di Jalan yang Benar, Hansi Flick Kembalikan Masa Kejayaan Era Lionel Messi
Selain itu, anak-anak pendamping yang berjalan bersama para pemain juga mengenakan seragam dengan moto kampanye: “Sebuah tim tidak membiarkan siapa pun berdiri sendiri”.
Klub-klub juga akan mendapatkan materi digital seperti jersey khusus yang dapat digunakan di media sosial untuk memperkuat pesan ini.
Musim kedua podcast LALIGA VS akan tayang mulai 23 September 2024, dengan bintang tamu pemain Sevilla CF, Saúl Ñiguez, yang berbagi pengalaman pribadinya terkait kampanye melawan perundungan.
Secara keseluruhan, LALIGA VS Bullying adalah bagian dari komitmen LALIGA untuk terus memerangi segala bentuk kebencian, termasuk rasisme, homofobia, dan diskriminasi lainnya, baik di dalam maupun di luar stadion sepak bola.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | LaLiga |
Komentar