Skuad Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Belum Ada Pintu Comeback untuk Hugo Samir

BOLASPORT.COM - Hugo Samir tak dipanggil timnas U-20 Indonesia meski menjadi pemain kelahiran 2005 dengan menit main terbanyak di Liga 1.

Indra Sjafri rupanya belum membuka pintu comeback untuk wonderkid berdarah Brasil, Hugo Samir.

PSSI baru saja mengumumkan skuad provisional berisi 30 pemain timnas U-20 Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Skuad tersebut nantinya akan dipangkas menjadi 23 pemain saat kualifikasi digelar pekan depan di Jakarta.

Mayoritas pemain merupakan "lulusan" ASEAN Cup U-19 2024 di Surabaya yang berakhir dengan gelar juara untuk Indonesia.

Dari Liga 1 2024/25, sebenarnya terdapat satu pemain yang memenuhi syarat umur dan bermain reguler.

Dia adalah Hugo Samir, pemain berusia 19 tahun yang musim ini rutin bermain di Persik Kediri.

Dalam lima pekan pertama, Hugo selalu menjadi starter dalam empat pekan awal.

Hal itu menjadikan dia sebagai pemain kelahiran 2005 dengan menit main terbanyak di Liga 1, bahkan mengalahkan Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, hingga Toni Firmansyah.

Baca Juga: Korea-Korea Selecao Akan Bawa Bibit Calon Pemain Timnas Indonesia Nimba Ilmu ke Portugal

Sayangnya Indra Sjafri belum memasukkan Hugo dalam rencananya untuk timnas U-20 pada tahun ini.

Pelatih 61 tahun itu kemungkinan masih ingin melihat pendewasaan Hugo yang baru pertama kali bermain di kasta tertinggi.

Sebelum musim ini, putra Jacksen F Tiago itu dikenal temperamental di lapangan hijau.

Ia pernah dihukum Komdis PSSI selama satu tahun karena pernah pelanggaran brutal di kompetisi EPA.

Saat diberi kesempatan di timnas Indonesia di Asian Games 2022 silam, Indra menyaksikan Hugo menampar pemain Uzbekistan sehingga harus dikartu merah.

Musim ini, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide memberi ulasan positif soal tindak-tanduk sang pemain.

"Hugo adalah pemain muda, itu yang pertama-tama, dan dia harus belajar banyak," ujar Marcelo di Stadion Manahan saat ditanya BolaSport.com.

"Saat ini dia menikmati kesempatan besar untuk bermain di Liga 1."

"Saya sudah berbicara dengannya, bahwa pentingnya ini (menjaga perilaku), demi klub, demi kariernya."

Baca Juga: LALIGA Vs Bullying: Inisiatif Baru LALIGA Perangi Intimidasi di Sekolah

"Saat melawan Bali United (laga pembuka), dia mengalami banyak pelanggaran tetapi dia tetap menjaga kendali, dan bagi saya itu penampilan yang patut dihormati."

Berikut 30 pemain timnas U-20 Indonesia:

Kiper:
Fitrah Ridwan (Persib), Rifky Tofani (Malut United), Wayan Wiguna (Bali United), Ikram Al Giffari (Semen Padang).

Bek:

Dony Tri (Persija), Rahmat Syawal (PSIS), Iqbal Gwijangge (Barito Putra), Alfharezzi Buffon (Borneo FC), Meshaal Hamzah (PSBS), M Farhan (Persiku), M Mufli Hidayat (PSM), Kadek Arel (Bali United), Sulthan Zaky (PSM), Rizdjar Nurviat (Borneo FC).

Gelandang:

Maouri Ananda (Bali United), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Jehan Pahlevi (Persiku), Felix Kamuru (BaritoPutra), Figo Dennis (PSM), Tony Firmansyah (Persebaya), Welber Jardim (Sao Paolo), Aditya Warman (Persija).

Penyerang:

Riski Afrisal (Madura United), Arlyansyah Abdulmanan (PSM), Camara Ousame (PSM), Arkhan Kaka (Persis), Marselinus Ama (UD Logrones), Muhammad Ragil, Jens Raven (Dordrecht), Mufdi Iskandar (Malut Selection).

Baca Juga: Persebaya Masih Belum Meyakinkan, Paul Munster: Jika Ingin Sepak Bola Sempurna, Silahkan Tonton Real Madrid Saja