BOLASPORT.COM - Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, banyak dibutuhkan tampil pada berbagai kompetisi berkat performanya yang positif.
Apalagi, setelah sukses dalam debutnya pada Liga Voli Korea 2023-2024 bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengantar tim ke babak play-off setelah tujuh musim menanti.
Pemain berusia 24 tahun itu baru saja tampil pada Taichung Bank Formosa Volleyball Invitational 2024 yang merupakan turnamen pramusim Liga Voli Korea 2024-2025 di Taiwan pada 9-12 September kemarin.
Dia laku kembali ke Indonesia untuk memperkuat Jawa Timur pada final PON Aceh-Sumut, Kamis (19/9/2024).
Setelah itu, Megawati akan kembali ke Negeri Ginseng untuk mengikuti KOVO Cup 2024 yang digelar pada 30 September.
Akibatnya pemain berjulukan Megatron tersebut tidak akan berpartisipasi dengan timnya pada Livoli Divisi Utama 2024 yang dijadwalkan pada 22 Oktober- 23 November
Kepastian absennya Megawati menyemarakkan Livoli 2024 disampaikan oleh Rianita Panirwan Hastia.
Baik Rianita Panirwan Hastia dan Megawati Hangestri berasal dari klub voli yang sama, yakni Bank Jatim.
Pada Livoli 2024, Bank Jatim tergabung di Pool EE bersama TNI AU, BIN 02C, Yuso dan Lombok Electric PLN.
Sementara itu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Popsivo Polwan, Bandung Tectona dan Jenggolo Sport Sidoarjo berada di Pool DD.
"Megawati tidak bisa ikut Livoli 2024. Sayang sekali, soalnya Livoli kompetisi tertinggi untuk level klub," ucap pemain yang pernah menjadi anggota timnas voli putri Indonesia itu dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Kronologi Megawati Diizinkan Red Sparks Bantu Jatim di PON 2024 Diungkap Rekan Setim
"Kami sebenarnya ingin Mega tampil di Livoli, tetapi sudah tak mungkin."
Mega sudah harus berada di Red Sparks ketika Livoli 2024 Divisi Utama berlangsung. Liga Voli Korea 2024-2025 dimulai pada 19 Oktober.
Megawati mendapat izin dari Red Sparks untuk kembali ke Indonesia khusus edisi PON 2024.
Diketahui pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut, tampil di babak semifinal voli putri PON 2024. Bersama tim Jawa Timur, Megawati berhasil mengalahkan DKI Jakarta 3-1 untuk mengamankan tiket final.
Partai final voli putri PON 2024 mempertemukan Jawa Timur vs Jawa Barat.
Laga ini bertajuk perang bintang karena kedua tim diperkuat deretan pevoli kelas wahid yang malang melintang di Proliga.
Selain sosok Megawati Hangestri, Jatim diperkuat Arneta Putri Amelian, Mediol Stiovanny Yoku yang sama-sama langganan membela Timnas Voli Putri Indonesia.
Adapun Jabar diperkuat oleh Shella Bernadetha, Tisya Amalia, Nurlaili Kusuma hingga Salsabila Dara.
Jawa Barat diunggulkan untuk mempertahankan supremasi. Karena statusnya sebagai juara bertahan, sekaligus hattrick medali emas voli putri PON dalam tiga edisi terakhir.
Berbeda dengan Jatim yang terakhir kali meraih medali emas ialah pada saat menjadi tuan rumah pada PON 2000 di Surabaya.
Namun apapun masih bisa terjadi. Selain motivasi tim voli putri Jawa Timur mengakhiri pacekil medali emas, Megawati juga menjadikan PON 2024 Aceh-Sumut sebagai ajang terakhir.
Alasannya, Megawati tidak bisa lagi memperkuat Jatim karena terganjal batasan usia.
Lebih lanjut, Rianita membocorkan informasi tanggal kembalinya Megawati ke Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Diketahui pevoli berjuluk Megatron itu berangkat lagi ke Korea Selatan pada 21 September.
"Ya setelah PON (final voli putri), Mega langsung kembali (ke Korea bergabung Red Sparks). Untuk waktunya di antara tanggal 20-21 September nanti."
Setelah memperkuat tim voli putri Jawa Timur, pevoli berusia 24 tahun ini sudah dihadapkan KOVO Cup 2024.
Turnamen sebagai penanda akan dimulainya Liga Voli Korea itu akan berlangsung 29 September-6 Oktober.
Setelah itu, Mega akan berjibaku di kompetisi voli Negeri Ginseng yang bergulir hingga April tahun depan.
Karena itu, emungkinan besar opposite timnas voli putri Indonesia ini juga akan absen di Proliga 2025, yang dimulai pada Januari mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar