BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024), ganda putra nomor satu dunia tersebut ditaklukkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, 19-21, 21-18, 17-21.
Media China, Aiyuke menyebut bahwa kegagalan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 tersebut karena sudah lama tak bertanding.
Liang/Wang terakhir kali bertanding pada Olimpiade Paris, 2024, Agustus kemarin.
"Kami ingin menang pada setiap pertandingan saat melangkah ke lapangan, tetapi kondisi kami saat ini belum cukup baik untuk mencapainya," kata Liang.
"Setelah Olimpiade, butuh waktu untuk beralih dari ketegangan ke relaksasi untuk memulai kembali dan menata ulang keadaan, dan itu perlu dilakukan selangkah demi selangkah."
"Menghadapi perhatian dunia luar, kami berdualah yang bermain di lapangan. Jadi yang terpenting adalah melakukan yang terbaik."
Pertandingan ketat terjadi sejak gim pertama dimulai.
Fikri/Daniel sempat tertekan lebih dulu dari wakil tuan rumah di awal laga.
Tetapi mereka masih berusaha menjaga margin skot tidak terlalu jauh.
Adu bola datar alias drive selalu menjadi upaya kedua pasangan.
Fikri/Daniel berusaha menempel skor Liang/Wang sampai 10-11.
Setelah interval, ada momen Fikri/Daniel tertinggal lebih dulu akibat eror sendiri. Namun, dari 12-14, Fikri/Daniel melawan.
Mereka mencetak lima angka beruntun sampai berbalik unggul 17-14.
Sejak itu, kendali permainan berpindah pada pasangan Merah Putih. Flick serve dari Daniel berkali-kali menipu Liang Wei Keng.
Fikri/Daniel meraih game point 20-16. Sempat hampir dikejar, mencecar Liang akhirnya memastikan mereka merebut gim pertama dengan 21-19.
Pada gim kedua, banyak kesalahan yang dbuat Fikri/Daniel.
Kurang beradaptasi dengan angin lapangan di sisi mereka sekarang, membuat antispai Daniel yang niatnya bagus jadi sering melebar.
Fikri/Daniel sempat tertinggal jauh 3-7.
Mulai berusaha mengejar hingga 7-9, kesalahan antisipasi di bola depan jadi kelengahan Fikri, pasangan Indonesia sementara tertinggal 7-11.
Banyak eror yang dilakukan Fikri sepanjang gim kedua. Dia banyak melakukan kesalahan elementer baik saat sedang di depan maupun di belakang.
Sempat mendekat berkat penyelamatan Daniel hingga 14-16, Fikri kembali eror di laga gim kedua ini. Perolehan skor masih jauh 15-19. Gim kedua jadi milik Liang/Wang.
Pada gim ketiga, skor ketat masih terjadi di awal laga. Sempat unggul lebih dulu, Fikri/Daniel agak kecolongan ketika Wang Chang menguasai area depan. Skor 4-4.
Fikri/Daniel berusaha menjaga keunggulan tetapi kemudian disamakan 8-8 dan berbalik tertinggal 9-11 alias kehilangan tiga angka beruntun.
Sempat mengejar dan menyamakan kedudukan lagi di 14-14, kesulitan mengendalikan laju shuttlecock akibat angin lapangan membuat Fikri/Daniel tertinggal lagi 14-15.
Namun di sinilah momen FIkri/Daniel comeback. Mereka berhasil memperbaiki penguasaan area depan. Fikri membayar kesalahannya di gim kedua dengan permainan ciamik di depan dan di belakang.
Dari sisi ke sisi sudut lapangan, Fikri lincah mengcover Daniel saat didorong ke area baseline hingga kemenangan jadi milik mereka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar