Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Perkataan Gurunya, Francesco Bagnaia Risih karena Jadi Terbawa Rivalitas Rossi-Marquez

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 19 September 2024 | 23:17 WIB
Francesco Bagnaia (kiri) berbicara kepada Marc Marquez jelang konferensi pers pra-event MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 5 September 2024.
MOTOGP.COM
Francesco Bagnaia (kiri) berbicara kepada Marc Marquez jelang konferensi pers pra-event MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 5 September 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jadi ikut terbawa-bawa rivalitas antara gurunya yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Bagnaia ikut menjadi sorotan untuk dimintai pendapat setelah pernyataan yang dilontarkan Valentino Rossi mengenai Marc Marquez.

Rossi kembali berbicara sesuatu yang dianggap sebagai konspirasi liar pada musim balap tahun 2015.

The Doctor, julukan Rossi secara terbuka menuduh Marquez melakukan trik kotor jelang seri balap MotoGP Malaysia 2015.

Rossi mengatakan itu dalam acara podcast di channel YouTube Mig Babol.

Sebagai buntut dari tuduhan tersebut, saat itu Rossi dan Marquez bertarung sengit di lap-lap awal balapan pada balapan di Sirkuit Sepang.

Hingga akhirnya Rossi yang merasa frustrasi memaksa Marquez untuk melebar dan akhirnya terjatuh yang sampai saat ini dikenal sebagai Sepang Clash.

Baca Juga: Marc Marquez Bereaksi Setelah Valentino Rossi Ungkit Lagi Dendam Masa Lalu

Rossi akhirnya dijatuhi hukuman penalti dengan harus start dari posisi terakhir pada seri balap terakhir di Sirkuit Valencia.

Rossi yang berjuang keras dari posisi buncit hanya mampu finis keempat saat Lorenzo berhasil memenangkan balapan dan menjadi juara dunia setelah unggul lima poin atas Valentino Rossi.

Bagnaia merasa risih dengan pertanyaan mengenai hal itu saat menghadiri sesi konferensi pers jelang MotoGP Emilia Romagna 2024.

Pecco tak ingin terlibat dengan rivalitas yang terjadi antara Rossi dan Marquez pada masa lalu.

“Sejujurnya, saya sudah tidak mau lagi... Saya menghindari situasi ini," kata Bagnaia, Kamis (19/9/2024).

"Saya tidak membalap di MotoGP selama tahun-tahun itu, dan saya ingin tetap tidak ikut campur karena itu adalah sesuatu yang tidak saya pedulikan," ujar Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

Bagnaia hanya ingin fokus pada balapan akhir pekan ini yang digelar di Sirkuit Misano, Italia.

Tentunya bagi Bagnaia ingin meraih kemenangan di depan pendukung sendiri setelah dua pekan lalu finis kedua pada Sprint dan balapan utama tak cukup puas bagi juara dunia MotoGP dua kali itu.

“Level akhir pekan ini akan lebih tinggi, lebih banyak rider yang kuat dan memiliki kecepatan untuk berada di depan," kata Bagnaia.

"Ini akan lebih menyenangkan bagi semua orang, tetapi tidak akan mudah."

“Sudah tiga hari ini hujan deras, dan masih terus turun. Lintasan tidak akan kotor, tetapi tidak akan ada karetnya."

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2024 - Francesco Bagnaia Siap Ubah Takdir Saat Balapan Digelar di Tempat yang Sama Setelah Dipecundangi Marc Marquez pada MotoGP San Marino

"Pada hari-hari seperti ini (dengan cuaca buruk), saya harus berlatih sepanjang waktu, tetapi jika hari Minggu .... Saya tidak ingin tidur di tempat tidur, tetapi di sofa."

“Hal positif dari mengulang Grand Prix di sirkuit yang sama adalah kami sudah mengetahui performa ban dan set-up-nya."

"Kami dapat melakukan penyesuaian kecil, tetapi dasarnya kurang lebih sudah mapan. Hal terburuknya adalah ada lebih banyak daya saing, yang ditunjukkan oleh rival-rival lainnya."

"Standarnya akan lebih tinggi, dan suhunya lebih rendah, jadi kami tidak akan mengalami masalah dengan tekanan ban depan. Akan ada lebih banyak pertarungan dan lebih banyak balapan bergerombol,” ucap Bagnaia.

Bagnaia kemudian melihat peluang untuk meraih kemenangan pada MotoGP Emilia Romagna 2024.

“Ini akan menjadi Grand Prix ke-100 saya di MotoGP, dan bisa jadi kemenangan ke-100 Ducati. Jika kami memiliki kesempatan untuk menang, kami akan mencobanya, tetapi kami akan selalu mengawasi Kejuaraan Dunia," ucap Bagnaia.

"Akhir pekan ini saya akan mencoba segalanya, tetapi itu bisa berubah jika saya menemui Jorge atau Marc di depan saya."

"Jika Jorge berada di depan, saya tidak akan menandatangani hasil dua minggu lalu. Jika Martin di belakang, itu akan tergantung," ujar Bagnaia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Meski Hanya 40 Menit, Kevin Diks Bangga Debut bersama Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X