BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia tumbang dari Swiss pada ajang Pinatar Supercup U16 2024.
Pada laga yang digelar Rabu (18/9), Garuda Asia kalah dengan skor 0-2.
Dalam uji coba di Spanyol nanti, Indonesia akan menantang Kepulauan Faroe untuk perebutan posisi ketiga.
Turnamen ini masuk dalam agenda sebelum mereka bertarung dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 19 hingga 27 Oktober mendatang.
Nova Arianto menjelaskan, Swiss memang lebih unggul dari mereka.
Postur tubuh dan permainan yang berbeda level diakui jadi masalah utama,
Namun, mental Garuda Asia cukup solid di laga tersebut dan selalu mencoba memberikan perlawanan maksimal.
"Walaupun dengan lawan yang secara postur, secara level berada di atas kita."
"Tapi saya lihat daya juang pemain juga sangat baik."
"Sehingga mereka dapat konsisten sampai di Kuwait nanti," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari laman Kita Garuda.
Baca Juga: Pesan Nova Arianto Buat Pemain Timnas U-17 Indonesia Selama TC di Spanyol dan Qatar
Sosok yang menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia ini menambahkan bahwa uji coba ini cukup krusial.
Pasalnya, anak asuhnya bisa merasakan bermain melawan tim yang memiliki level lebih tinggi.
Selain itu, ini adalah laga tandang dan hal tersebut jadi bekal krusial sebelum mereka terbang ke Kuwait.
"Kami bersyukur sekali mendapatkan uji coba yang sangat berkualitas."
"Termasuk kita bermain di luar Indonesia ya."
"Karena ini menjadi pengalaman pertama bagi pemain," lanjutnya.
Baca Juga: Agenda Timnas U-17 Indonesia di Spanyol dan Qatar Sebelum Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Nova menilai masih banyak aspek yang harus dievaluasi dari permainan anak asuhnya.
Salah satunya terkait konsentrasi yang kembali jadi kelemahan Garuda Asia.
Dia berharap semua pemainnya bisa belajar banyak dan bisa menjadi lebih baik di Kualifikasi Piala Asia nanti.
"Banyak catatan yang kami dapatkan di sini untuk kita lakukan perbaik."
"Termasuk soal fokus pemain, juga kelengahan pemain di dua gol pada uji coba kali ini."
"Itu yang perlu kami perbaiki sebelum ke Kuwait nanti," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kita Garuda |
Komentar