Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curahan Hati Jujur Graham Arnold Usai Mundur Jadi Pelatih Australia, Singgung Timnas Indonesia di Balik Keputusan Undur Diri

By Metta Rahma Melati - Jumat, 20 September 2024 | 18:54 WIB
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold, saat memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold, saat memantau para pemainnya bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

BOLASPORT.COM - Graham Arnold blak-blakan mencurahkan isi hatinya setelah mundur dari posisi pelatih kepala Australia.

Pelatih 61 tahun itu mengungkapkan perasaannya setelah beberapa yang emosional baginya.

Beberapa waktu lalu, memang Graham Arnold tak mulus memimpin Australia pada dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di mana Australia harus tumbang dari Bahrain dengan skor 0-1 di hadapan publik sendiri di Stadion Robina Stadium, Gold Coast, 5 September 2024.

Australia harus menelan pil pahit setelah gol telat Bahrain pada menit ke-89.

Gol tunggal kemenangan Bahrain itu dicetak oleh bek Australia Harry James Souttar.

Setelah itu, keadaan Australia tak membaik saat melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 10 September 2024.

Baca Juga: 2 Pelatih Mangsa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia Jadi The Next Vietnam

Graham Arnold (kanan) mengawasi Rafael Struick dalam laga timnas Australia vs timnas Indonesia pada laga ajang Piala Asia 2023 di Qatar (28/1/2024).
AFP
Graham Arnold (kanan) mengawasi Rafael Struick dalam laga timnas Australia vs timnas Indonesia pada laga ajang Piala Asia 2023 di Qatar (28/1/2024).

Di atas kertas, Australia diunggulkan, namun skor pertandingan sama kuat 0-0.

Graham Arnold mengungkapkan setelah laga melawan timnas Indonesia bahwa mengikuti kata hatinya untuk mengambil keputusan besar, yakni undur diri.

"Tentu saja, setelah dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia, dan saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia, bahwa saya harus membuat beberapa keputusan besar," ujar Graham Arnold dilansir dari Socceroos.

"Saya mengikuti kata hati saya, dan telah mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan enam tahun memimpin Socceroos, inilah saatnya untuk berubah dan saatnya bagi saya untuk melepaskan.

"Dan itu adalah keputusan yang sulit, tetapi sekali lagi, itu adalah keputusan hati, sesuatu yang selalu saya ikuti - dan saya yakin itu adalah keputusan yang tepat," ujarnya.

Baca Juga: Kata Calon Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers soal Akan Lawan Manchester United di Liga Europa

Lebih lanjut, Graham Arnold berbicara soal alasan mengapa baru sekarang mengambil keputusan untuk undur diri.

Ia mengaku sebenarnya ia telah kesulitan memimpin Australia sejak di Piala Asia.

Saat itu ia berpikir masih bisa membawa Australia.

Akan tetapi akhirnya ia tersadar bahwa keyakinannya untuk terus memimpin Australia adalah salah.

"Saya harus jujur, dan saya selalu jujur, saya sedikit kesulitan sejak kekalahan Piala Asia.

"Saya benar-benar pergi ke Piala Asia itu dengan berpikir bahwa kami akan memenangkannya.

"Mungkin selama enam bulan terakhir, saya telah mencoba meyakinkan diri sendiri untuk terus maju, terus maju, terus maju.

"Dan seperti yang saya katakan, dalam hati saya, ini tidak terasa benar," ujarnya.

Dengan ekspektasi juara, namun Australia terhenti di babak perempat final Piala Asia 2023 setelah kalah dari Korea Selatan.

Jackson Irvine dkk kalah dari Korea Selatan dengan skor tipis 1-2.

Kini Federasi Sepak Bola Australia tengah fokus mencari kandidat pelatih untuk melatih timnas Australia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Socceroos.com.au
REKOMENDASI HARI INI

Takut Bernasib seperti Arsenal, Arne Slot Enggan Jemawa meski Liverpool Kedinginan di Puncak Usai Unggul 8 Poin atas Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X