BOLASPORT.COM - Ada 3 misi berat yang sudah menanti Paulo Fonseca saat AC Milan menghadapi Inter Milan dalam Derby della Madonnina.
Paulo Fonseca dihadapkan pada tantangan yang berat saat mengawal AC Milan untuk laga Derby della Madonnina.
Liga Italia 2024-2025 akan menggelar salah satu laga terpanas akhir pekan ini.
Giornata ke-5 menghadirkan grande partita bertajuk Derby della Madonnina.
Inter Milan vs AC Milan menjadi sorotan utama pada laga kali ini dengan laga yang bakal dihelat di Giuseppe Meazza, Minggu (22/9/2024) atau Senin pukul 01.45 WIB.
Menatap Derbi Milan jilid pertama musim ini, kedua tim datang dengan wajah yang berbeda.
Dari Inter Milan, pasukan Simone Inzaghi untuk sementara masih berada di peringkat ke-3 dengan koleksi 8 poin.
Baca Juga: Pilih Pensiun, 2 Hal Ini yang bakal Dirindukan Cristiano Ronaldo
I Nerazzurri masih menjadi salah satu tim yang belum tersentuh kekalahan hingga laga berjalan empat pekan.
Sementara itu, saudra tuanya, AC Milan, tercecer di peringkat ke-10 dengan torehan 5 poin.
Serangkaian hasil inkonsistensi yang dialami I Rossoneri membuat mereka gagal menjalani start yang baik.
Parahnya, armada milik Paulo Fonseca juga cuma sekali menang dari lima partai di semua ajang kompetitif.
Tekanan jelas ada di kubu Milan Merah-Hitam.
Apalagi posisi Paulo Fonseca sebagai juru taktik dipertaruhkan dalam derbi kali ini.
Menantang rival sekota dengan kondisi buruk dan mengkhawatirkan, tidaklah ideal bagi AC Milan.
Baca Juga: Debut Stefano Pioli di Al Nassr, Bakal Digendong Cristiano Ronaldo
Terlebih dikutip BolaSport.com dari Football Italia, setidaknya ada 3 misi yang sudah dinanti oleh AC Milan.
Misi pertama adalah penyelamatan karier untuk Fonseca.
Nasib juru taktik dari asal Portugal tersebut disebut-sebut akan ditentukan dari hasil yang diraih usai menghadapi Inter Milan.
Sebagaimana diketahui masa depannya berada di ujung tanduk seiring performa jeblok tim di bawah asuhan Fonseca.
Berikutnya AC Milan juga dituntut wajib menang atas I Nerazzurri demi memperbaiki peringkat dan performa di klasemen liga domestik.
Hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari empat laga di awal musim menjadi sinyal bahaya bagi Davide Calabria dkk.
Apalagi mereka baru saja takluk 1-3 dari Liverpool di Liga Champions.
Baca Juga: Kalau Buru-buru Pecat Paulo Fonseca, AC Milan akan Ambil Keputusan Salah
Kemenangan atas Inter Milan menjadi wajib hukumnya agar tim bisa bangkit dari keterpurukan.
Tak kalah penting, misi terakhir yang menanti tim Kota Mode adalah menghentikan rekor buruk saat jumpa I Nerazzurri.
Dalam 6 pertemuan terakhirnya di semua ajang, AC Milan selalu menjadi pecundang ketika berjumpa saudara mudanya itu.
Semuanya berujung pada kekalahan termasuk dua kekalahan kandang-tandang di semifinal Liga Champions 2022-2023, disusul kekalahan telak 1-5 pada September 2023, lalu kekalahan terbaru 1-2 yang diterima pada April 2024.
Kekalahan tersebut pada akhirnya mengantarkan Inter Milan menggondol trofi scudetto ke-20 pada pekan ke-33.
Andaikata menang lagi atas AC Milan, maka Inter Milan memperpanjang rekor pertemuan menjadi tujuh kemenangan berturut-turut.
Itu akan menandai rekor baru dalam sejarah pertandingan Derby della Madonnina ke-224.
Adapun kali terakhir AC Milan memenangi Derbi Milan terjadi pada era Stefano Pioli.
Momennya hadir pada laga pekan ke-5 Liga Italia 2022-203 dengan I Rossoneri menjinakkan rival sekota via skor ketat 3-2 di San Siro.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar