BOLASPORT.COM - Penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, berjanji membuktikan kemampuan terbaiknya jika kembali dipercaya memperkuat timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ramadhan Sananta belum mencatat menit bermain bersama tim nasional pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penyerang berusia 21 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan ketika Indonesia melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih memilih Ragnar Oratmangoen yang tak tergantikan dalam dua laga awal Grup C.
Bahkan, nama Sananta tidak ada dalam line-up timnas ketika menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Padahal Sananta telah menunjukkan ketajamannya di Piala Presiden 2024.
Ia menjadi top scorer ajang pramusim tersebut dengan torehan tiga gol untuk Persis Solo.
Baru-baru ini, Sananta kembali menunjukkan ketajamannya bersama Laskar Sambernyawa.
Ia menyumbang satu gol ketika Persis melibas Madura United dengan skor 4-0 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (13/9/2024).
Statistik tersebut berbanding terbalik dengan penyerang yang lebih dipilih Shin Tae-yong seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Struick belum mencetak gol saat memperkuat ADO Den Haag sampai kini hijrah ke Brisbane Roar.
Sedangkan Ragnar belum merasakan menit bermain bersama FC Dender di Liga Belgia.
Saat ditanya soal belum jadi pilihan di timnas, Sananta mengaku legowo dengan keputusan STY.
Ia berjanji akan membuktikan kemampuan terbaiknya jika dipercaya main untuk tim Merah Putih.
"Yah, yang penting saya harus sabar aja mungkin saya kalau dikasih kesempatan saya membuktikan itu semua untuk semuanya," ucap Sananta kepada BolaSport.com.
Tak hanya di tim nasional, Sananta bertekad memberi yang terbaik ketika dipercaya pelatih Persis Solo, Milomir Seslija.
Mantan striker PSM Makassar itu ingin kesempatan bermain di Solo menjadi motivasi untuk bisa memperkuat di timnas.
"Penampilan di Persis saya jadikan motivasi untuk main di timnas,"
"Ini sangat bagus buat saya juga setiap dikasih kesempatan, saya akan buktikan setiap menit yang dipercayakan pada saya," tegasnya.
Sananta mengakui banyak mendapat masukan dari asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas, Yeom Ki-hun.
Mantan penyerang timnas Jepang itu ditunjuk untuk mengasah ketajaman Sananta dan kawan-kawan di tim nasional.
"Kemarin dia (Yeom Ki-hun) sempat menyampaikan ada sebagian kekurangan. Power dia bilang sudah oke, tetapi saya banyak belajar dengan pelatih striker yang dari Korea," tutur Sananta.
"Dia sangat bagus dalam menyampaikan apa yang saya kurang dalam diri saya dan saya sangat belajar dari dia, menjadi striker yang baik dan ganas," pungkasnya.
Sananta masih punya kesempatan sebelum pemanggilan timnas berikutnya pada Oktober mendatang.
Skuad Garuda akan bertandang ke markas Bahrain dan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar