BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, bangga striker timnas Indonesia makin tajam.
Hingga laga pekan keenam Liga 1 2024/2025, stiker skuad Garuda tampil solid.
Dimas Drajad mencatatkan satu gol dan dua assist, Ramadhan Sananta bagi Persis meraih satu gol.
Satu sosok yang menyita perhatian adalah Hokky Caraka yang baru saja meraih brace saat PSS Sleman melawan Arema FC.
Hasil ini tentu cukup positif dampak dari menit bermain di liga dan hadirnya asisten pelatih baru Shin Tae-yong yakni Yeom Ki-hun.
Khusus untuk Dimas dia belum merasakan sentuhan Yeom karena cedera saat panggilan timnas terakhir.
Sumardji menjelaskan, semua pemain timnas Indonesia terus mendapatkan pantauan.
Tentunya, penampilan apik striker skuad Garuda saat ini hal positif karena mereka akan bertugas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di timnas memang mereka terus dipertajam karena masalah lini depan terus menghantui timnas.
"Jadi begini, itu kalau saya mengamati perkembangan."
"Karena kan wajiban BTN untuk mengawasi dan mengikuti perkembangan para pemain yang baik yang berada di luar negeri, di Eropa, atau di luar maupun yang ada di dalam."
"Saya bisa memberikan gambaran contoh di antara dua striker yang ada, Sananta sama Hokky."
"Setelah kemarin ikut bergabung dengan Timnas, memang secara khusus para striker ini diajari oleh asisten pelatih striker," kata Sumardji.
Baca Juga: PSSI Pede, Timnas Indonesia Ditarget Curi Kemenangan Saat Tandang ke Bahrain dan China
Lini serang memang jadi aspek yang terus jadi fokus di timnas.
Selain itu, menit bermain di klub membuat pembinaan terus berjalan dan diharapkan mereka bisa terus berkembang.
Mereka terus dipantau dengan detail karena ini semua demi kepentingan timnas.
"Jadi diajari betul bagaimana cara menjadi predator, sehingga dalam kondisi sesulit apapun."
"Namanya striker itu harus bisa menciptakan peluang terjadinya goal. Itu yang diajarkan. Dan saya lihat memang Sananta sama Hokky ini jalankan itu.
"Saya lihat ya, kenapa? Karena saya kan selalu melekat di tim, dan saya setiap latihan juga ada, jadi saya betul-betul saya mengikuti perkembangan anak-anak ini. Kenapa saya ikuti? Karena kan memang kekurangan kita ada disitu," lanjutnya.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Belum Akan Gabung Timnas Indonesia, PSSI Minta Sabar
Sumardji senang saat ini penyerang timnas semakin baik.
Dia optimis masalah lini depan yang kurang tajam bisa teratasi meski memang membutuhkan waktu.
"Sangat happy. Karena memang salah satu di antaranya yang menjadi tugas pokok kita, terutama saya BTN mengawasi anak-anak."
"Bagaimana anak-anak ini di klub itu betul-betul bisa berperan sesuai dengan apa yang sudah disampaikan.
"Ilmu dan pelajaran sudah disampaikan, dan itu diterapkan," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar