BOLASPORT.COM - Derbi ganda putri China pada final China Open 2024 dimenangi oleh pasangan muda Li Yi Jing/Luo Xu Min.
Li Wen Mei/Luo Xu Min yang notabene rival satu angkatan dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil merebut gelar juara tertinggi dalam karier mereka pada final China Open 2024, Minggu (22/9/2024).
Juara Asia Junior 2019 itu sukses mengalahkan senior mereka Li Wen Mei/Zhang Shu Xian di Changzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China.
Li/Zhang memang pasangan kombinasi baru, tetapi mereka lebih berpengalaman daripada Li/Luo.
Permainan sempat dikuasai Li/Zhang, tetapi Li/Luo yang berbeda pegangan raket ini berhasil menemukan celah senior mereka.
Salah satunya adalah menarik Zhang Shu Xian ke area baseline lebih sering.
Li/Zhang yang tadinya nyaris menang, tertikung dan mulai bermain kacau. Komunikasi mereka juga mulai memburuk. Zhang yang berbuat eror banyak juga hanya bisa terus tertunduk.
Li/Luo menang dengan skor 11-21, 21-18, 21-8.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Emilia Romagna 2024 - Waspada Pecco Bagnaia, Jorge Martin Unggul dalam Start
Li Wen Mei/Zhang Shu Xian menguasai jalannya gim pertama sejak awal laga dimulai.
Salah satu kelebihan pasangan kombinasi baru ini adalah placement mereka dalam menyerang.
Titik serang dan penempatan Li/Zhang sering menyulitkan lawan termasuk Li/Luo.
Bahkan saat dalam posisi terserang, Li/Zhang mampu membalikkan situasi dengan placing akurat.
Selain itu, kemampuan Zhang Shu Xian membaca bola-bola pengembalian lawan membuat perbedaan.
Zhang yang memang pernah berpasangan ganda campuran bersama Zheng Si Wei, memiliki kejelian dalam membaca arah bola depan.
Gim pertama dikuasai Li/Zhang dengan telak 21-11.
Pada gim kedua, Li/Luo berusaha melawan. Reli-reli panjang mulai terjadi.
Adu drive cepat sempat disajikan kedua pasangan. Skor ketat 3-3.
Servis Zhang mulai bertaji, variasinya sukses mengecoh Li/Luo dan membuat jarak skor agak jauh 6-3.
Namun Li/Luo kembali melawan dengan serangan smes bertubi. Li/Zhang yang berada di lapangan kalah angin, membuat banyak kesalahan sendiri.
Skor ketat berlangsung sampai interval 11-10. Li/Luo yang unggul justru mencoba memainkan reli lob untuk memancing space kosong Li/Zhang, tapi itu justru jadi bumerang.
Li/Zhang tidak larut dalam pola itu dan tampil agresif menyerang hingga berbalik unggul 13-10 sampai 16-14. Namun setelah itu, mereka lengah dan terkejar.
Berbalik tertinggal hingga terenggut beberapa angka sampai 18-21 dan dipaksa rubber game.
Kekalahan di gim kedua,membuat Li/Zhang mulai kalah mental hingga langsung tertinggal 2-11. Banyak kesalahan sendiri yang dibuat mereka.
Zhang banyak ditarik ke belakang oleh Li/Luo, yang notabene masih jadi kelemahannya. Li/Luo unggul 18-6.
Li/Luo juara dengan kemenangan telak 21-8 di gim ketiga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar