BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, sedikit tidak terima dengan manuver Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang menjadi penentu di balapan MotoGP Emilia Romagna 2024.
Jorge Martin harus gigit jari karena kehilangan posisi pertama pada lap terakhir dari balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Minggu (22/9/2024).
Mampu memimpin hampir di sepanjang balapan, Martin dikudeta Bastianini melalui manuver yang cukup agresif di Tikungan 6.
Bastianini menyelinap melalui ruang sempit di sisi dalam tikungan.
Martin tidak sempat bereaksi karena di saat yagn sama kehilangan kendali motornya yang goyang saat pengereman.
Pada akhirnya, keduanya bersenggolan hingga melebar.
Secara kronologi insiden keduanya menjadi ulangan dari overtake kontroversial yang dilakukan Valentino Rossi terhadap Sete Gibernau pada balapan GP Spanyol 2005.
Bedanya, tak seperti manuver Marc Marquez ke Jorge Lorenzo yang dibuat identik pada 2013 di tempat yang sama, kejadian antara Bastianini dan Martin tak terjadi di tikungan terakhir.
Namun, Martin kadung frustrasi. Dia tidak langsung mengejar dan lebih dahulu menunjukkan gestur tidak terima dengan menggeleng-gelengkan kepala lalu mengangkat tangan.
Tadinya bersebelahan, Bastianini pun memenangi balapan dengan gap yang jauh yaitu 5 detik atas Martin yang berhenti sejenak.
Untungnya, posisinya tidak turun lebih jauh lagi karena keunggulan yang jauh atas Marc Marquez (Gresini Racing) yang mewarisi posisi ketiga.
"Saya percaya diri dengan pace yang konstan sejak awal. Enea kemudian mendekat dan dia menutup gapnya," ucap Martin kepada reporter MotoGP di parc ferme.
"Yah, menurut saya manuvernya mungkin sedikit berlebihan karena dia mendorong saya keluar dari trek sehingga saya tidak bisa melawan balik."
"Mungkin tadi sesudah itu saya membuat gestur karena emosinya masih sangat panas."
"Bagaimanapun, saya pikir saya adalah pembalap yang lebih kuat dan hasilnya berbeda. Tidak apa-apa, kita coba lagi di balapan selanjutnya," ucapnya berusaha legawa.
ONE LAP TO GO! @BESTIA23 FORCES @88JORGEMARTIN TO GIVE! #EmiliaRomagnaGP pic.twitter.com/l7zz01URvj
— MotoGP (@MotoGP) September 22, 2024
Sementara itu, pendapat berbeda diungkapkan Bastianini.
Menurut Bestia, manuvernya masih di dalam batas wajar kendati di satu sisi mengakui bahwa Martin begitu sulit untuk disalip.
"Ini adalah balapan yang hebat," ucap pembalap tuan rumah itu.
"Jorge tampil dengan sempurna sepanjang balapan dan sulit untuk berusaha menyalipnya."
"Namun, yah, saya mencoba selama tiga lap terakhir tetapi dia menutup ruang di jalur keluar dari Tikungan 6."
"Di lap terakhir saya melihat sedikit celah di sisi dalam Tikungan 4. Saya sedikit tampil mencapai batas tetapi saya bisa menutup jalur."
"Luar biasa untuk bisa menang di sini di Misano."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar